Makna Dibalik Lagu: Radiohead ~ Creep
Lagu “Creep” memang berkisah tentang seorang pria, yang mencoba mendekati seorang wanita yang ia sukai. Liriknya seolah membandingakan bagaimana si penulis (yang buruk rupa) dengan label keterbatasan, introvert, aneh
Dalam sebuah wawancara
mengenai inspirasi dari lagu ini, vokalis utama radiohead Thom Yorke
mengatakan, "I have a real problem being a man in the '90. Any man
with any sensitivity or conscience toward the opposite s*x would have a
problem. To actually assert yourself in a masculine way without looking like
you're in a hard-rock band is a very difficult thing to do.” Dalam
artian, bahwa lagu ini sepertinya diciptakan berdasar pengalaman pribadi
Thome Yorke yang pada saat itu punya masalah kepercayaan diri untuk mendekati
wanita pujaanya. Dan orang seperti itu biasanya punya sensitivitas perasaan
yang sangat tinggi, atau simpelnya mudah merasa.
Hal tersebut memang
sangat nyambung dengan lirik lagunya jika kita baca sekilas. Lagu “Creep”
memang sepertinya berkisah tentang seorang pria, yang mencoba mendekati
seorang wanita yang ia sukai. Liriknya seolah membandingakan bagaimana si
penulis (yang buruk rupa) dengan label keterbatasan, introvert, aneh yang
mendambakan seorang wanita dengan citra ideal, cantik dan mengagumkan.
Sehingga didalam lagunya, penulis lagu seolah merasa tak punya kepercayaan
diri yang tinggi.
Secara pribadi, saya
sangat menyukai lirik lagu ini. Karena lagu “Creep” seolah bisa memberikan
gambaran yang nyata bahwa sebenernya pria itu selalu berpikir penuh logika,
mengukur dirinya, memprediksi, supaya percaya diri jika mau mendekati atau
mengungkapkan, rasa cintanya padan wanita yang ia sukai.
Untuk memperjelas
bagaimana kisah di lirik lagu secara detil, kita interpretasi dan maknai saja
keseluruhan liriknya. Baca sampai habis ya, supaya mendapat semua
kesimpulan tentang makna lagunya di akhir tulisan.
|
Verse 1:
When you were here
before
Saat kau di sini
Couldn't look you in
the eye
(Aku) tak bisa menatap
matamu
You're just like an
angel
Kau seperti bidadari
Your skin makes me cry
Kulitmu buatku menangis
....
You float like a
feather
Kau melayang seperti
bulu
In a beautiful world
Di dunia yang indah
And I wish I was
special
Dan harapanku aku orang
istimewa
You're so fuckin'
special
Karena kau sungguh
sangat istimewa
|
Di lirik pembuka,
penulis lagu menggambarkan wanita yang akan dibahas di sepanjang lagu dengan citra
yang amat-amat sempurna. Sehingga si penulis lagu seolah minder jika karus
mendekati wanita tersebut.
Rasa
keminderan penulis lagu tersebut terlihat dari lirik “Couldn't look you in
the eye” yang dapat dimaknai bahwa si penulis lagu berusaha menjaga pandanganya,
agar tak kelihatan mengamati si wanita, jika ia terus memandanginya ia akan
terperangah dan menyebabkan salah persepsi.
Lewat
“And I wish I was special” penulis lagu juga seolah mengembangkan gagasan
berfikir bahwa wanita yang istimewa, pasti akan memilih pria yang istimewa
juga. Atau simple nya, wanita cantik pasti memilih pria yang ganteng.
|
Chorus:
But I'm a creep, I'm a
weirdo
Namun aku hanya pungguk,
aku orang aneh
What the hell am I
doing here?
Apa yang kulakukan di
sini?
I don't belong here
Tempatku bukan di sini
|
Wanita itu sangat
istimewa sedang si penulis lagu hanya orang aneh, mana mungkin wanita itu mau
denganya. begitulah pengandaian dari lirik Chorus/reff secara simpel.
Oleh sebab dia berpikir dia tak pantas untuk bersanding dengan wanita itu.
.
Dalam sudut pandang si
penulis lagu, ia seolah berpendapat bahwa takkan pernah mungkin si buruk rupa
bisa mencintai si cantik jelita, faktanya itu bagaikan langit dan bumi. Dan
jikapun mungkin terjadi, semua itu mungkin hanya ada dalam sebuah dongeng
fantasi dengan akhiran yang bahagia.
.
Menurut saya bagian
lirik ini cukup realistis sih, tentang bagaimana orang-orang menetapkan
sebuah standar dalam hibungan cinta pada dunia nyata. Yang cantik pasti memilih
yang ganteng, dan yang kaya pasti memilih yang kaya. Di pungkiri atau tidak,
kenyataan cinta memang kaya gitu kan?
|
Verse 2:
I don't care if its
hurts
Aku tak peduli apakah
ini menyakitkan
I want to have control
Kuingin pegang kendali
I want a perfect body
Kuinginkan tubuh yang
sempurna
I want a perfect soul
Kuinginkan jiwa yang
sempurna
....
I want you to notice
Kuingin kau perhatikan
When I'm not around
Saat aku tak ada
You're so fucking
special
Kau sungguh sangat
istimewa
I wish I was special
Harapanku aku juga
istimewa
|
Lirik “I want to
have control” menekankan bahwa si penulis lagu ingin memiliki kendali
atas pikiran, hatinya, perasaannya untuk tidak memikirkan wanita itu lagi.
lirik ini simpelnya adalah tentang “tahu dirinya” si penulis lagu. Yang
seolah berpandangan tentang aku ini siapa? Tampangku bagaimana? Pangkatku
apa? Hartaku seberapa? Untuk bisa mencintai wanita itu. Walaupun dalam
hatinya ia ingin jadi orang seperti itu dengan semua keistimewaan, tapi semua
itu hanya angan-anganya saja.
|
Bridge:
She's running out
again
Dia pergi lagi
She's running out
Dia pergi
She's run run run
Dia tlah pergi
|
Realistis saja, sejatinya
cinta itu kejam. Ada beberapa hal yang membuat kita tak bisa mencintai
seseorang, yaitu perbedaan. Perbedaan fisik misal, perbedaan materi misal,
perbedaan status dan masih banyak yang lain. Jika salahsatu perbedaan itu ada
dalam suatu hubungan, percayalah lambat laun orang yang kita cintai pergi.
|
Outro:
Whatever makes you
happy
Apapun yang buatmu
bahagia
Whatever you want
Apapun yang kau inginkan
You're so fucking
special
Kau sungguh sangat
istimewa
I wish I was special
Harapanku aku juga
istimewa
|
Outro adalah penegasan
akhir, bahwa cinta itu butuh persamaan. Dipungkiri atau tidak, bahwa seorang
yang istimewa akan memilih pasangan yang istimewa juga.
|
Kesimpulan:
Setelah kita interpretasi
semua lirik lagunya, dapat kita simpulkan bahwa lagu Creep menceritakan
tentang seorang pria (si penulis lagu) yang mencoba mendekati seorang wanita
yang ia sukai. Lagu ini adalah cerminan paling tegas tentang fakta sebuah
kisah percintaan antara si cantik dan si buruk rupa dalam dunia nyata.
Liriknya seolah membandingakan bagaimana si penulis lagu (yang buruk rupa)
dengan label keterbatasan, introvert, tidak percaya diri, aneh yang
mendambakan seorang wanita dengan citra ideal, cantik dan mengagumkan.
Dalam sudut pandang si
penusli lagu, ia seolah berpendapat bahwa takkan pernah mungkin si buruk rupa
bisa mencintai si cantik jelita, faktanya itu bagaikan langit dan bumi. Dan
jikapun mungkin terjadi, semua itu mungkin hanya ada dalam sebuah dongeng
fantasi dengan akhiran yang bahagia.
Realistis saja,
sejatinya cinta itu kejam. Ada beberapa hal yang membuat kita tak bisa
mencintai seseorang, yaitu perbedaan. Perbedaan fisik misal, perbedaan materi
misal, perbedaan status dan masih banyak yang lain. Sehingga penulis
lagu seolah menekankan bahwa ia “tahu diri”, dan berfikir tak pantas jika ia
mendampingi wanita tersebut. Pria tersebut selalu beranggapan bahwa wanita
yang sempurna tentunya akan memilih pria yang sempurna juga.
Yang bisa dipelajari
dari lagu ini
Secara pribadi, saya
sangat-sangat menyukai lirik lagu ini. Karena lagu “Creep” seolah bisa
memberikan gambaran yang nyata bahwa sebenernya pria itu selalu berpikir
penuh logika, jika mau mendekati atau mengungkapkan rasa cintanya padan wanita
yang ia sukai. Dalam sebagian liriknya, lagu ini seolah menekankan bahwa pria
itu harus mengukur dirinya.
Ya untuk mendekati
seorang wanita, lagu ini tuh seolah mengajari kita untuk mengenali diri kita
apa adanya. Si penulis lagu seolah menerangkan semua kelemahanya layaknya
orang aneh, layaknya pungguk dsb dalam liriknya. Sehingga setelah ia
mengetahui semua kelemahanya, ia seolah merasa tahu diri dan tak pantas
dengan wanita itu yang begitu sempurnya.
Lirik lagu ini juga
bukannya ingin mengecilkan isi hatimu, karena dipungkiri atau tidak, dunia ini memang kejam. Bahwa kebanyakan dari kita, kadangkala menilai seseorang hanya berdasarkan penampilan fisik yang menawan. Orang dengan paras yang tampan ataupun cantik, pasti tak sulit mendapat pasangan, mendapat teman, dan followers di media sosial. Orang dengan penampilan mewah, juga biasanya lebih dipercaya. Bahkan, banyak perusahaan yang membuka lowongan pekerjaan, selalu menulis "berpenampilan menarik" sebagai syarat utamanya. Sementara orang-orang yang jelek, tidak good looking, selalu saja disingkirkan. Padahal, jelek rupa belum tentu jelek hati. Jelek rupa belum tentu jelek prilaku, skill, kepintaran, ataupun bakat. Seperti contonya Thom York sendiri, yang walaupun ia jelek, ia terus saja mengasah kemampuanya dalam bermusik dengan radiohead.
|
5 komentar
sangat menggambarkan kehidupan saya di realita creep - radiohead