Makna Dibalik Lagu System of a Down ~ Aerials

Lewat judul aerials bisa tergambar bahwa kadang manusia tak pernah berfikir bahwa ada langit setelah langit, ya, ada antenna yang sangat tinggi di atas langit

Menilik pada realitas bahwa manusia itu egois, mau menang sendiri dan tak,pernah belajar dari kesalahan mungkin bisa jadi alasan kenapa SOAD mengangkat lagu aerials. Lewat judul "aerials" bisa tergambar bahwa kadang manusia tak pernah berfikir bahwa ada langit setelah langit, ya, ada antenna yang sangat tinggi di atas langit sana. Apakah arieals (antenna) pada dasarnya bermakna tuhan? Untuk lebih jelasnya, kita interpretasi saja lagunya bait demi bait.

Life is a waterfall
Hidup itu bagaikan air terjun
We're one in the river
Sementara kita jadi satu didalamnya (sungai)
And one again after the fall
Dan satu lagi telah jatuh
Lirik ini adalah sebuah metaphor dimana hidup diandaikan seperti layaknya air terjun. Pengertian air terjun sendiri, adalah sebuah aliran sungai yang deras yang ujungnya adalah jurang yang teramat dalam. Sehingga, air dalam sungai itu akan terjun bebas/jatuh dari ketinggian jurang itu. Dari pengertian air terjun tersebut, penulis lagu seolah menggambarkan bahwa dunia itu diandaikan lewat aliran air yang deras dan ganas, yang penuh pertikaian, dunia yang mengutamakan materi dan menyepelekan moral. sifat manusia kadang ceroboh untuk menyebranginya, atau berusaha dan tak belajar dari semua itu. Sehingga kerap kebanyakan manusia terjebak pada aliran deras itu (semua masalah dunia) dan terjatuh kedalam pusara air terjunya. 

Swimming through the void
Berenang melalui kehampaan
We hear the word
Kita mendengar sebuah kata
We lose ourselves
Lalu kita tersesat
But we find it all
Namun kita menemukan semuanya
Kesalahan manusia tersebut dijelaskan lebih lanjut lewat lirik “swimming through the void “. Manusia di lirik ini diandaikan bagai berenang dikehampaan, yang bisa berarti dalam menghadapi suatu masalah hidup di dunia, manusia kadang tak punya peta dan strategi (simpelnya, hidup-hidup aja jalanin aja. jadi ya hampa, dan kejebak). Karna seharusnya manusia itu belajar. Lirik “kita mendengar sebuah kata” bisa diandaikan bahwa manusia itu harus belajar lewat kata/perkataan firman tuhan/agama, atau lewat kata/perkataan orangtua, ataupun belajar lewat kata/ilmupendidikan. Namun kadang manusia tidak belajar tentang itu semua, sifat manusia lah yang selalu menyepelekan sebuah ilmu kebenaran sehingga tersesat. Padahal jika manusia mempelajari itu semua, pastilah manusia menemukan jalan.

Cause we are the ones that want to play
Karena kita adalah orang-orang yang ingin bermain
Always want to go, but you never want to stay
Selalu ingin pergi, tapi anda tidak pernah ingin tinggal
Ya, lirik ini seolah menyentil/menegaskan pada kita bahwa manusia itu MUNAFIK. Mereka selalu bermain, sok mencari kebenaran tapi tak pernah mau berkomitmen terhadap kebenaran itu.

And we are the ones that want to choose
Dan kita adalah orang-orang yang selau ingin memilih
Always want to play, but you never want to lose
Selalu ingin bermain, namun kita tidak pernah mau kalah
Karna manusia itu munafik. Hasrat mereka yang selalu tak puas akan sesuatu pilihan, ingin menang sendiri dengan melakukan cara apapun, namun mereka tak mau mengakui kekalahan, tak pernah mau belajar iklas jika mereka tak berhasil.

Aerials, in the sky
Antena, di langit
When you lose small mind
Ketika engkau kehilangan pikiran kecil
You free your life
Kau akan membebaskan hidup mu
Lirik ini agak kurang jelas. Namun jika kita pelajari lebih dalam, lirik ini seolah penegasan bahwa manusia haruslah ingat pada tuhan. Hal ini dapat terbuktik dari lirik pertama, seolah menggambarkan bawa manusia itu tidak sadar masih ada langin diatas langit, yaitu aerials/antenna atau bisa dimaknai sebagai tuhan. Jadi saat kita “kehilangan hal kecil” bisa dimaknai dunia, hal itu tidak masalah jika kita punya iman, karna kehidupan kekal itu ada diakhirat

life is a waterfall
hidup itu bagau air terjun
we drink from the river
kita minum dari sungai
then we turn around and put up our walls
Lalu kita berbalik dan membangun tembok
Ini adalah pengulangan dari lirik sebelumnya yaitu menggambarkan bahwa dunia itu diandaikan lewat aliran air yang deras dan ganas, yang penuh pertikaian, dunia yang mengutamakan materi dan menyepelekan moral. sifat manusia kadang ceroboh, harusnya kita belajar teknik menyebrangi arus itu, bukan malah membangun tembok dan berusaha melawanya, ya jebol tembok itu.

Aerials, so up high
Antena, yang sangat tinggi
When you free your eyes, eternal prize
Ketika engkau membebaskan mata mu, akan ada hadiah kekal
Karna harusnya manusia haruslah ingat dan berpedoman pada tuhan. Manusia terlalu munafik untuk sadar bahwa masih ada langin diatas langit, yang sangat tinggi. yaitu aerials/antenna atau bisa dimaknai sebagai tuhan. Jadi saat kita “kehilangan hal kecil” bisa dimaknai dunia, hal itu tidak masalah jika kita  sadar “free your eyes” dan punya iman. Kehidupan dunia itu hanya seementra, sedang yang kekal itu ada diakhirat.

Kesimpulan:
Setelah kita interpretasi dan maknai semua lirik lagunya, dapat kita simpulkan bahwa lagu ini seolah menyampaikan beberapa poin masalah dari hidup manusia. Pertama, lagu ini menekankan bahwa dunia itu sangat kejam, penuh masalah. namun manusia sepertinya tak mau belajar dari semua itu sehingga mereka ikut terseret/terjebak dalam pusara masalahnya. Yang kedua, lagu ini menganggap bahwa manusia itu munafik, berusaha mencari kebenaran, berusaha mencari jalan agar menang, tetapi tidak mau berkomitmen, tapi tidak mau iklas menerima kekalahan. Sedang makna yang ke tiga, lagu ini seolah menegaskan tentang bagaimana orang-orang sekarang kehilangan identitas mereka. Mereka seolah kehilangan agama, yang tanpa disadari bahwa setelah ada langit masih ada langit lainya sampai kepada tuhan. Jika saja manusia memegang berprinsip itu dan berpedoman, bisa jadi apa yang mereka anggap salah bisa jadi benar. “berteriak yang tak hanya sekedar berteriak” lagu yang luarbiasa.





*Penulis lirik lagu Aerials adalah Rick Rubin, Serj Tankian & Daron Malakian. Lagu ini rilis tahun 2001. Sedangkan interpretasi pemaknaan pada lirik lagu ini berasal dari pendapat pribadi penulis blog.