Radiohead - Fake Plastic Trees | Makna dan Arti Lirik Lagu

Makna lagu Fake Plastic Trees, memang menceritakan tentang dunia yang dipenuhi dengan kepalsuan dan tipu daya, yang juga di isi oleh orang-orang berla

Menjadi lagu terbaik sepanjang masa versi majalah Rolling Stone dan telah terjual sebanyak ratusan jutaan kopi sejak awal perilisannya, membuat lagu Fake Plastic Trees di labeli sebagai salah satu lagu terbaik yang pernah diciptakan oleh Radiohead.

Dirilis pada tahun 1995, popularitas dari lagu Fake Plastic Trees seolah tak pernah ada matinya. Banyak orang mengatakan bahwa lirik lagu ini seolah relate dengan kehidupan masyarakat dari masa ke masa. Berikut merupakan makna dan arti dari lirik lagu Fake Plastic Trees milik Radiohead.

Daftar Isi

Makna Lirik

Bunga plastik palsu biasanya lebih digemari dibanding bunga asli yang gampang layu. Paras cantik karena tipu daya make-up, tipu daya operasi plastik, atau karena tipu daya efek kamera, biasanya lebih digemari daripada tampil dengan apa adanya. Di dunia ini apa sih yang tak palsu? Segalanya seolah-olah bisa dipalsukan dengan sangat mudahnya, dan mirisnya banyak orang menyukai kepalsuan itu.

Makna lagu Fake Plastic Trees, memang menceritakan tentang dunia yang dipenuhi dengan kepalsuan dan tipu daya, yang juga di isi oleh orang-orang berlabel FAKE di jidat mereka.

Dalam wawancaranya dengan majalah SongFact Thom Yorke (vokalis Radiohead) kemudian menjelaskan tentang inspirasi pembuatan liriknya. Dalam wawancara itu, ia lantas mengatakan;

"This is a song about an area in east London called Canary Wharf, which was built on unused wasteland by the docks of the Thames. Canary Wharf was landscaped with a lot of artificial plants, which is where the title came from"

Dalam wawancara tersebut, Thom Yorke berusaha menjelaskan bahwa judul lagu ini terinspirasi oleh kawasan bernama Canary Wharf, di kota London. Kawasan itu ditata dengan banyak tanaman buatan, tanaman plastik, atau tanaman palsu pada era tahun 90-an.

Thom Yorke yang merasa keheranan karena waktu itu banyak orang menanam tanaman buatan, kemudian terinspirasi untuk menulis lagu tentang hal-hal yang palsu. Thom hanya tak percaya bahwa semua orang pada zaman sekarang begitu menyukai kepalsuan buatan, hal itu kemudian membuatnya begitu muak. Dan begitulah asal mula judul lagunya di ciptakan (Fake Plastic Trees / tanaman plastik palsu).

Analisis Lirik (Per-bait)

Lirik 1:
A green plastic watering can
(Sebuah alat penyiram plastik berwarna hijau)
For a fake chinese rubber plant
(Tuk menyiram tanaman karet china palsu)
In the fake plastic earth
(Di dalam bumi plastik palsu)

Makna lirik 1: Dunia yang kita tinggali ini, isinya penuh dengan kepalsuan semuanya. Orang-orang kadang menggunakan alat sehari-hari dengan alat palsu. Tanaman yang hijau, tanaman bunga yang harum dan mudah layu, sekarang juga sudah diganti dengan tanaman karet palsu buatan dari China. Bahkan bumi ini sudah di isi dengan sampah plastik dimana-mana, sehingga membuat bumi ini jadi palsu.

Mirisnya, kita seolah telah terbiasa menggantikan hal yang nyata, dengan kepalsuan-kepalsuan buatan tersebut. Kita menggunakan alat penyiram yang palsu, kita menyiram tanaman yang palsu, di bumi yang juga palsu.

Lirik 2:
He used to do surgery
(Dulu lelaki itu sering mengoperasi)
On girls in the eighties
(Gadis-gadis berusia delapan belasan)

Makna lirik 2: Mungkin sesuatu yang wajar bagi kita, jika melihat sebuah benda, bisa dipalsukan begitu saja. Namun seiring dengan meningkatnya teknologi, belakangan ini wajah manusia pun bisa di tiru dan dipalsukan.

Salah satu upanyanya adalah dengan melakukan operasi plastik, seperti yang tergambar dalam lirik (He used to do surgery). Yang jadi pertanyaan, mengapa orang-orang yang melakukan operasi plastik begitu menyukai bentuk wajahnya? padahal wajah itu bukan wajahnya sendiri, melainkan wajah tiruan. Mereka seolah-olah membohongi diri mereka sendiri dengan mengenakan topeng palsu.

Paras menawan karena tipu daya make-up, atau karena tipu daya efek kamera, juga salah satu kepalsuan lain yang kerap dibangga-banggakan oleh orang-orang saat ini.

Seolah-olah semua orang sekarang lebih menyukai yang palsu dibandingkan yang nyata. Ini adalah kehancuran yang tak bisa dihindari, dari pola pikir masyarakat belakangan ini.

Lirik 3:
But gravity always wins
(Tapi gravitasi selalu menang)

Makna lirik 3: Kata 'gravity' bisa di maknai sebagai sebuah 'kebenaran'. Lirik ini ingin mengingatkan kita bahwasan-nya kebenaran akan selalu menang melawan kepalsuan. Sehingga apapun yang berkaitan dengan kepalsuan, pasti akan menemukan kebenarannya sendiri.

Karena sebaik apapun orang memalsukan barang, yang namanya barang palsu akan tetap palsu. Sebaik apapun orang memalsukan wajahnya dengan operasi plastik silikon, pasti akan punya efek samping. Dan sebaik apapun orang menggunakan filter kamera di media sosial, pasti suatu saat akan tampak aslinya.

Lirik 4:
She looks like the real thing
(Dia tampak seperti benda sungguhan)
She tastes like the real thing
(Dia terasa seperti benda sungguhan)
My fake plastic love
(Cinta plastik palsuku)

Makna lieik 4: Lirik ini sangat menyentuh, lewat lirik ini Radiohead seolah mengingatkan kita bahwasanya tak ada kepalsuan yang akan berjalan sempurna seperti aslinya.

Mungkin wajahmu bisa di palsukan lewat operasi plastik. Mungkin wajahmu bisa dipalsukan lewat filter kamera atau tipu daya make-up. Namun tidak dengan sikapmu, perasaanmu dan cinta mu. Itu tak kan pernah bisa untuk dipalsukan.

Yap, karena cover fisik tak akan pernah bisa mewakil sikap, perasaan maupun cinta didalam hati kita. Cover fisik selayaknya wajah bisa dibuat dan bisa di manipulasi, namun hati dan perasaan tetaplah sama. Jadi jika kamu mencintai seseorang hanya melihat fisiknya saja, mungkin cintamu itu palsu.

Selayaknya bunga mawar, mungkin orang bisa memalsukannya dengan bunga mawar plastik tiruan yang tak akan pernah layu. Namun bunga mawar plastik tak akan pernah bisa menggantikan bunga mawar asli, harumnya, tekstur lembutnya dan warnanya tak akan pernah bisa tertandingi.

Oleh sebab itu, berhentilah untuk mencintai hal-hal yang palsu. Karena hal itu, bisa membohongi dirimu sendiri.

Lirik 5:
And if I could be who you wanted
(Dan andai aku bisa menjadi orang yang kau inginkan)
If I could be who you wanted
(Andai aku bisa menjadi orang yang kau inginkan)
All the time, all the time
(Selamanya, selamanya)

Makna lirik 5: Ini adalah lirik penutup, lewat lirik ini, Radiohead berusaha mengingatkan kita untuk tampil apa adanya kita. Karena seburuk apapun dirimu, pasti ada satu hal unik dan satu hal hebat yang kamu kuasai. Bukankan menyenangkan jika kita dicintai seseorang karena kita tampil apa adanya?

Jadi, jangan pernah sekalipun menanamkan pikiran tentang kepalsuan didalam kepalamu. Jangan rubah dirimu menjadi orang lain. Jangan pernah rubah wajahmu dengan tipu daya operasi plastik.Dan percayalah pada apa adanya dirimu sendiri, karena suatu saat pasti akan ada orang yang akan mencintai kekurangan dan apa adanya dirimu.

Kesimpulan

Sangat sulit menginterpretasikan dan memaknai lagu ini, karena liriknya memang sangat abstrak. Sehingga interpretasi di blog ini mungkin juga tak sempurna. Namun dari interpretasi yang tak sempurna ini, setidaknya kita bisa menarik beberapa kesimpulan;

Pertama, bahwa dunia itu penuh kepalsuan, dan orang-orang menyukai kepalsuan itu. Kedua, lagu ini menekankan bahwa orang-orang selalu menilai orang lain lewat cover atau fisiknya bukan lewat hatinya. Ketiga, lagu ini berusaha mengingatkan kita bawa kepalsuan suatu saat pasti akan terbongkar dengan sendirinya, dan kebenaran pasti akan menang, untuk itulah Radiohead menuliskan lirik (But gravity always wins / tapi gravitasi selalu menang). Dan yang terakhir, Radiohead berusaha mengingatkan kita untuk tampil apa adanya kita. Karena seburuk apapun diri kita, pasti ada satu hal unik dan satu hal hebat yang kita kuasai. Bukankan menyenangkan jika kita dicintai seseorang karena kita tampil apa adanya tanpa sebuah kepalsuan?

Arti Lirik

Arti kata Fake Plastic Trees adalah tanaman plastik palsu. Kata ini merujuk pada segala kepalsuan yang ada di dunia ini. Misal pohon asli bisa dipalsukan dengan pohon plastik, wajah asli bisa dipalsukan dengan operasi plastik palsu. Di dunia ini, rasa-rasanya segala hal bisa untuk dipalsukan.

Gaya seni lirik lagu Radiohead yang abstrak membuat lirik lagu ini begitu sulit untuk diartikan, sehingga harap pembaca memaklumi jika ada satu atau dua arti kata, yang tak pas dengan liriknya.

Verse 1:
A green plastic watering can
Sebuah alat penyiram plastik berwarna hijau
For a fake chinese rubber plant
Tuk menyirami tanaman karet china palsu
In the fake plastic earth
Di dalam bumi plastik palsu
That she bought from a rubber man
Ia membelinya dari seorang tukang karet
In a town full of rubber plants
Di kota yang penuh dengan tanaman karet
To get rid of itself
Tuk singkirkan dirinya sendiri

Chorus:
It wears her out, it wears her out
Hal itu membuatnya lelah
It wears her out, it wears her out
Hal itu membuatnya lelah

Verse 2:
She lives with a broken man
Ia tinggal bersama pria yang hancur
A cracked polystyrene man
Seorang pria busa stirofoam yang retak
Who just crumbles and burns
Yang baru saja remuk dan terbakar
He used to do surgery
Dulu pria itu sering mengoperasi
For girls in the eighties
Gadis-gadis berusia delapan belasan
But gravity always wins
Tapi gravitasi selalu menang

Chorus:
And it wears him out, it wears him out
Dan hal itu membuat sang pria lelah
It wears him out, it wears
Hal itu membuat sang pria lelah

Verse 3:
She looks like the real thing
Ia tampak seperti benda sungguhan
She tastes like the real thing
Ia terasa seperti benda sungguhan
My fake plastic love
Cinta plastik palsu ku
But I can't help the feeling
Tapi tak bisa kutahan perasaan ini
I could blow through the ceiling
Gejolak ku bisa saja menembus langit-langit
If I just turn and run
Andai aku berbalik dan lari

Chorus:
And it wears me out, it wears me out
Dan hal itu membuatku lelah
It wears me out, it wears me out
Hal itu membuatku lelah

Outro:
And if I could be who you wanted
Dan andai aku bisa menjadi orang yang kau inginkan
If I could be who you wanted
Andai aku bisa menjadi orang yang kau inginkan
All the time
Selamanya
All the time
Selamanya

Informasi Lirik

Judul Artis Penulis Album Dirilis Label Genre
Fake Plastic Trees Radiohead Ed O’Brien, Jonny Greenwood, Colin Greenwood, Thom Yorke, Philip Selway The Bends (1995) 13 Maret 1995 Parlophone Rock alternative

Video Klip Lagu

Penutup

Kebanyakan dari kita selalu percaya bahwa setiap artis /penyanyi /penulis lagu yang baik, dapat secara efektif menyampaikan banyak makna disetiap lagunya. Sehingga walaupun hanya satu lagu, setiap orang/setiap pendengar dapat meng-interpretasi banyak makna disetiap liriknya. Makna dan terjemahan arti di lirik lagu Fake Plastic Trees yang tertuang dalam postingan ini, masih jauh dari kata sempurna, jadi jika ada pemikiran lain dari lagu ini tulis komentar dibawah.