Radiohead - No Surprises | Makna dan Arti Lirik Lagu

lagu "No surprise" menceritakan tentang seorang merasa telah melakukan berbagai usaha dan kerja keras, namun tidak juga mencapai kebahagiaan di hidunya. Sepertinya lagu ini ditekankan pada pemikiran kaum

Dirilis tahun 1997, popularitas dari lagu No Surprises yang diciptakan oleh band Radiohead seolah tak pernah ada matinya. Lagu ini seolah relate dengan kehidupan masyarakat dari masa ke masa. Pada tahun 2011, 14 tahun setelah lagu ini dirilis, lagu ini masih saja bisa bercokol di posisi ke 4 di tangga lagu Inggris, UK Singles Chart. Majalah musik NME bahkan menobatkan lagu ini, sebagai salah satu lagu terbaik sepanjang masa.

Karena lagu ini juga begitu populer dikalangan masyarakat Indonesia, blog interpretasilirik.com begitu tertarik untuk membahasnya. Berikut merupakan makna terjemahan arti dari lirik lagu No Surprises milik Radiohead.

Daftar Isi

Makna Lirik

Sama halnya dengan mu, semua orang memiliki mimpi, tujuan, dan hal-hal yang ingin diraih dalam hidup. Dalam meraih tujuan tersebut, tidak jarang banyak orang merasa telah melakukan berbagai usaha dan kerja keras, namun tidak juga mencapai tujuannya.

No Surprise sepertinya menceritakan itu semua. Tentang seseorang yang memaksakan hidupnya untuk bekerja keras dengan upah yang minim, sehingga hidupnya membosankan dan perlahan membunuhnya.

Jika kita mendengarkan lagu ini dengan samar, musik dan melodinya seolah-olah bisa menentramkan hati dan pikiran kita. Namun jika kita hayati liriknya satu-persatu, maka kita akan menemukan bahwa lirik dalam lagu ini benar-benar gelap, sangatlah gelap.

Saat diwawancarai oleh majalah Q Magazine Thom Yorke (Vokalis Radiohead) kemudian menjelaskan secara tersirat tentang makna dari lirik lagunya;

"Jika Anda memainkan lagu ini dengan benar, lagu ini sebenarnya adalah lagu yang benar-benar gelap. Ini hampir membuat pikiran saya kacau, karena kata-katanya sangat gelap. Saat kami memainkannya, kami harus memainkan temponya dengan lambat, sehingga musiknya akan kedengaran bagus, tapi juga rapuh"

Analisis Lirik (Per-bait)

Untuk lebih lengkap bagaimana interpretsi makna liriknya, mari kita analisis dan bedah makna dari bait-bait lirik lagunya secara mendalam. Baca sampai habis ya, kesimpulan ada di akhir tulisan.

Lirik 1:
A heart that's full up like a landfill
(Hati yang penuh bak tempat pembuangan sampah)
A job that slowly kills you
(Pekerjaan yang perlahan membunuhmu)
Bruises that won't heal
(Luka yang tak bisa disembuhkan)

Makna lirik 1: Penulis berusaha menggambarkan sebuah perasaan yang tidak terekspresikan, sehingga 'pembuangan sampah” dimasukan dalam pembukaan lirik lagunya. Intinya ia emosi akan hidupnya. Emosi itu merujuk pada sebuah pekerjaan di mana segala sesuatunya sudah dijadwalkan. Bayangkan kita bekerja dari jam 7 pagi hingga jam 4 sore. Jadi tidak mengejutkan jika hidupnya dipenuhi kata kerja dan kerja, sehingga menghilangkan waktu untuk istirahat dan menikmati hidup, semua itu 'perlahan membunuhnya'.

Berangkat pagi pulang sore, setiap hari dan begitu seterusnya. Jangankan untuk beristirahat, untuk menenangkanpikirannya yang sakit saja ia tak pernah punya waktu, sehingga 'luka' yang ada di pikirannya tak pernah bisa sembuh.

Lirik 2:
You look so tired-unhappy
(Kau tampak amat lelah dan tak bahagia)

Makna lirik 2: Keadaan yang miskin, membuat banyak orang selalu bekerja keras untuk mencari sesuap nasi demi perutnya. Mereka rela mengorbankan pikiran dan mulai melupakan jika pikiran juga butuh untuk beristirahat. Mereka pun jadi stress karena terlalu lelah dalam bekerja.

Keadaan ini membuat segala-galanya jadi serba salah bagi orang miskin, hidup mereka benar-benar tak bahagia. Karena jika mereka menuruti rasa lapar, mereka akan mengorbankan pikiran. Namun jika mereka menuruti pikiran, maka mereka juga tak bisa makan.

Lirik 3:
Bring down the government
(Gulingkan pemerintah)
They don't, they don't speak for us
(Mereka tak mewakili kita)

Makna lirik 3: Lirik ini mengacu pada sebuah negara demokrasi dimana rakyat memilih orang-orang yang dipandang akan mewakili mereka didalam membuat keputusan-keputusan publik salah satunya pekerjaan. Harusnya rakyat miskin seperti buruh, pekerja yang tak bahagia, bisa mengadu pada 'wakil rakyat' tersebut. Namun pada kenyataannya wakil rakyat atau pemerintah biasanya lupa setelah dipilih oleh rakyat, mereka hanya mementingkan dirinya sendiri. Jadi lirik ini adalah kritik bahwa sebenarnya pemerintah itu tak pernah mewakili rakyatnya. Jadi ya jangan pernah berharap pada pemerintah.

Pada majalan Rolling Stone Thom Yorke (Vokalis Radiohead), kemudian menjelaskan; 'Mengapa orang-orang seperti wakil rakyat ini, kita biarkan untuk di coblost? Mengapa kita tidak membiarkan mereka membusuk begitu saja? Jika Anda tinggal di negara demokrasi, maka mereka (wakil rakyat) seharusnya membantu kita. Mengapa mereka tidak membantu kita?'.

Lirik 4:
I'll take a quiet life
(Kan kujalani hidup yang tenang)
A handshake of carbon monoxide
(Jabat tangan karbon monoksida)

Makna lirk 4: Lirik ini juga merupakan kritikan bagi orang-orang (perusahaan dan pemerintah) yang selalu meyakinkan kita (orang miskin), dengan mengatakan kalau hidup yang kita jalani ini, adalah hidup yang sempurna dan baik-baik saja.

Orang-orang seperti politisi, wakil rakyat, pemerintah, didepan kita mereka pasti akan tersenyum dengan ramah, lalu 'menjabat tangan' kita. Namun jika mereka ada di 'belakang' kita, sebenarnya orang-orang tersebut hanya mementingkan diri mereka sendiri. Bagi perusahaan besar mementingkan untungnya sendiri, bagi pemerintah mementingkan prutnya dirinya sendiri.

Lirik (A handshake of carbon monoxide), sebenarnya didasarkan pada cover album di lagu ini (ok computer) yang memasang gambar jabat tangan yang bisa diartikan bahwa orang menjabat tangan saat didepan, namun dibelakang kita sebenarnya mereka menghianati kita.

*Penting untuk diketahui bahwa refrensi lirik (A handshake of carbon monoxide / Jabat tangan karbon monoksida) juga bisa dimaknai kedalam upaya seseorang untuk bun*h diri akibat kelelahan dalam bekerja.

Seperti yang kita ketahui, salah satu upaya seseorang untuk bun*h diri adalah dengan membakar batu bara didalam ruangan kedap, seperti kamar. Asap batu bara itu kemudian berubah menjadi karbon moniksida yang memb*unuh kita secara perlahan.

Lirik 5:
With no alarms and no surprises,
(Tanpa tanda bahaya dan tanpa kejutan)
Silent silence
(Keheningan yang sunyi)

Makna lirik 5: Bekerja dengan membating tulang, bekerja dengan keras tanpa henti dan istirahat, perlahan-lahan tanpa sebuah tanda dan peringatan, akan membunuh kita dalam kesunyian.

Lirik 6:
This is my final fit
(Ini kejang terakhirku)
My final bellyache
(Kejang perut terakhirku)

Makna lirik 6:
Kalian ingat apa itu kata karoshi? karoshi adalah istilah di negara Jepang yang artinya ‘meninggal karena terlalu banyak bekerja’. Istilah ini mungkin terdengar lucu bagi kita, namun tidak bagi orang-orang Jepang. Sudah bukan rahasia bahwa ada banyak disana tlah meninggal karena mereka kelelahan dalam bekerja. Kalaupun mereka tidak kelelahan, mereka pasti punya tekanan mental dan stress akibat banyaknya pekerjaan, sehingga banyak dari mereka kemudian memutuskan untuk b*unuh diri. Kejadian di jepang tersebut, bukan berarti tak bisa terjadi di negara kita.

Maka jelaslah bawa lirik 'kejang terakhirku', bisa jadi merefrensikan tentang kejang kematian seseorang yang begitu kelelahan dalam bekerja,

Lirik 7:
Such a pretty house
(Rumah yang begitu indah)
And such a pretty garden
(Dan taman yang begitu asri)

Makna lirik 7: Lirik ini sepertinya antithesis dimana banyak orang miskin, buruh, dan pekerja selalu membayangkan kalau hidupnya 'akan' sempurna, namun kenyataanya bayangan itu berbeda dari realitas yang ada.

Namun ada juga orang yang berpendapat kala refrensi lirik 'rumah yang begitu indah, taman yang begit asri' merupakan metafora dari surga, tempat dimana para pekerja yang meninggal akibat kelelahan berada.

Kesimpulan

Setelah kita interpretasi semua lirik lagunya, dapat kita simpulkan bahwa lagu "No surprise" menceritakan tentang seorang merasa telah melakukan berbagai usaha dan kerja keras, namun tidak juga mencapai kebahagiaan di hidunya. Sepertinya lagu ini ditekankan pada pemikiran kaum menengah kebawah, yang dalam hidupnya terus menerus bekerja dari pagi sampai sore dengan upah yang minim. Kerja keras tanpa henti itulah yang memicu pemikiran tentang kebosanan, tekanan, sementara upah yang didapatkan tak sebanding sehingga dapat dikatakan “perlahan membunuhmu tanpa disadari”.

Ada dua garis lurus yang mempengaruhi itu semua. Pertama adalah kenyataan bahwa perusahaan tidak pernah mementingkan/mempedulikan nasib pekerja-nya, karena hanya mementingkan keuntungan perusahaan.

Sementara yang kedua adalah tentang pemerintah sebagai perwakilan rakyat, tutup mata akan keadaan tersebut. kita tahu bahwa sebuah negara demokrasi contohnya saja Indonesia, wakil rakyatnya lebih banyak mementingkan dirinya sendiri, mereka lebih banyak korupsi daripada mendengarkan aspirasi rakyat miskin seperti halnya pekerja dan buruh.

Arti Lirik

Arti kata 'No Surprises' adalah tanpa kejutan atau tanpa tanda. Kata ini adalah sebuah metafora untuk orang-orang yang terlalu keras dalam bekerja sehingga mereka mengabaikan rasa lelah, kebahagian hidup dan perasaan, sehingga tanpa tanda dan kejutan, pekerjaaan itu perlahan-lahan membunuhnya.

Verse 1:
A heart that's full up like a landfill
Hati yang penuh bak tempat pembuangan sampah
A job that slowly kills you
Pekerjaan yang perlahan membunuhmu
Bruises that won't heal
Luka yang tak bisa disembuhkan
You look so tired, unhappy
Kau tampak amat lelah dan tak bahagia
Bring down the government
Gulingkan pemerintah
They don't, they don't speak for us
Mereka tak mewakili kita
I'll take a quiet life
Kan kujalani hidup yang tenang
A handshake of carbon monoxide
Jabat tangan karbon monoksida

Chorus:
And no alarms and no surprises
Tanpa tanda bahaya dan tanpa kejutan
No alarms and no surprises
Tanpa tanda bahaya dan tanpa kejutan
No alarms and no surprises
Tanpa tanda bahaya dan tanpa kejutan
Silent, silent
Keheningan yang sunyi

Verse 2:
This is my final fit
Ini kejang terakhirku
My final bellyache with
Kejang perut terakhirku

Chorus:
No alarms and no surprises
Tanpa tanda bahaya dan tanpa kejutan
No alarms and no surprises
Tanpa tanda bahaya dan tanpa kejutan
No alarms and no surprises, please
Kumohon jangan ada tanda bahaya dan kejutan

Verse 3:
Such a pretty house
Rumah yang begitu indah
And such a pretty garden
Dan taman yang begitu asri

Chorus:
No alarms and no surprises
Tanpa tanda bahaya dan tanpa kejutan
(Get me out of here)
(Keluarkan aku dari sini)
No alarms and no surprises
Tanpa tanda bahaya dan tanpa kejutan
(Get me out of here)
(Keluarkan aku dari sini)
No alarms and no surprises, please
Tanpa tanda bahaya dan tanpa kejutan
(Get me out of here)
(Keluarkan aku dari sini)

Informasi Lirik

Judul Artis Penulis Album Dirilis Label Genre
No Surprises Radiohead Ed O’Brien, Colin Greenwood, Jonny Greenwood, Thom Yorke, Philip Selway OK Computer (1997) 21 Mei 1997 Parlophone, Capitol Rock alternative

Video Klip Lagu

Penutup

Kebanyakan dari kita selalu percaya bahwa setiap artis /penyanyi /penulis lagu yang baik, dapat secara efektif menyampaikan banyak makna disetiap lagunya. Sehingga walaupun hanya satu lagu, setiap orang/setiap pendengar dapat meng-interpretasi banyak makna disetiap liriknya. Makna dan terjemahan arti di lirik lagu No Surprises yang tertuang dalam postingan ini, masih jauh dari kata sempurna, jadi jika ada pemikiran lain dari lagu ini tulis komentar dibawah.