Makna Dibalik Lagu Adele ~ When We Were Young
Makna lagu When We Were Young menceritakan tentang Adele yang secara tak sengaja bertemu dengan mantan kekasihnya diacara reunian. Adele mengira kalau acara reunian tersebut hanyalah acara reunian biasa, berkumpul, ngobrol dengan teman masa mudanya dulu. Sampai akhirnya datanglah seseorang yang terlihat familiar dimata Adele. Setelah beberapa waktu, Adele pun kemudian sadar jika orang itu merupakan mantan kekasihnya dulu, pada saat ia muda.
Dari pertemuan secara tak sengaja itu, Adele kemudian seolah teringat akan kisah cinta masa lalunya dengan mantan kekasihnya itu. Ia kemudian mencoba bernostalgia, menoleh sedikit kebelakang, dan mencoba kembali mengingat-ngingat momen indah apa sajakah yang sudah terlewatkan, kenapa mereka bisa jadi seorang kekasih, dan kenapa mereka harus berpisah, dulu ketika mereka masih muda.
Berbicara pada soundcloud.com, Adele bercerita tentang latar belakang pembuatan liriknya "Aku menghadiri sebuah reuni dengan teman-teman, saat usiaku sudah lanjut. Itu adalah pesta dimana teman-teman lamamu berkumpul. Dari reunian tersebut, akupun kembali mengingat orang mana yang paling ku benci, dan orang mana yang paling kucintai, saat usiaku baru 15 tahun"
When We Were Young, menurutku adalah lagu harubiru, dimana kita seolah dituntun untuk kembali lagi pada kisah percintaan kita yang sudah berakhir. Liriknya seolah menimbulkan pertanyaan berharga tentang masa lalu kita. Haruskah kita memikirkan masa lalu kita yang sudah berakhir? atau, haruskah kita melupakan masalalu itu dengan menyimpannya secara dalam-dalam. Oleh sebab itu, untuk lebih memperjelas bagaimana alur cerita lagunya, mari kita interpretasi dan maknai saja liriknya. Baca sampai habis ya, kesimpulan ada di akhir tulisan.
Verse 1:
Everybody loves the things you do
(Semua orang menyukai segala yang kau lakukan)
From the way you talk
(Dari cara bicaramu)
To the way you move
(Hingga cara gerakmu)
Everybody here is watching you
(Semua orang di sini memperhatikanmu)
Cause you feel like home
(Karena kau layaknya sebuah rumah)
You're like a dream come true
(Kau laksana mimpi yang jadi kenyataan)
But if by chance you're here alone
(Tapi jika kebetulan kau sedang sendirian)
Can I have a moment
(Bolehkah aku menemani)
Before I go?
(Sebelum aku pergi?)
Cause I've been by myself all night long
(Karena aku sendirian sepanjang malam)
Hoping you're someone I used to know
(Berharap kau adalah orang yang pernah kukenal)
Makna Lirik Verse 1: Lagu dibuka dengan cerita tentang Adele yang menghadiri sebuah acara reunian. Adele mengira kalau acara reunian tersebut hanyalah acara biasa, berkumpul, ngobrol dengan teman masa mudanya dulu. Sampai akhirnya Adele dikejutkan oleh kehadiran mantan kekasihnya. Seorang kekasih yang pernah mengisi hatinya dulu, pada saat ia muda.
Mantan kekasihnya, digambarkan oleh Adele sebagai seseorang yang sempurna. Cara bicaranya, cara bergeraknya, seolah membuat kagum semua orang yang hadir di pesta reunian tersebut. Dari pertemuan secara tak sengaja itu, Adele kemudian seolah teringat akan kisah cinta masa lalunya. Adele pun terpaku, mendadak merasa sendirian, namun tatapan matanya seolah mengarah pada wajah mantan kekasihnya itu, dari kejauhan. Ia pun berharap bisa berbicara dengannya, untuk mengorek kembali hal-hal yang terlewatkan, ketika mereka masih bersama dulu.
Pre-Chorus:
You still look like a movie
(Kau masih terlihat seperti film)
You still sound like a song
(Kau masih terdengar seperti lagu)
My God, this reminds me
(Tuhan, ini mengingatkanku)
Of when we were young
(Pada saat kita masih muda)
Makna Lirik Pre-Chorus: Ingin rasanya Adele mendekat untuk sekedar berbicara dengan mantan kekasihnya itu, namun ia tak bisa, karna mereka memang sudah tak punya hubungan lagi. Laksana sebuah film, bisa di tonton namun tak bisa disentuh. Laksana sebuah lagu, bisa didengar namun tak bisa dirasakan. Tujuan Adele pun hanya untuk sekedar bernostalgia, mengingat kembali suatu kisah dalam benaknya sendiri, tanpa sentuhan dan tanpa sebuah rasa.
Chorus/Reff:
Let me photograph you in this light
(Ijinkan aku memotretmu di dalam cahaya ini)
In case it is the last time
(Kalau-kalau ini adalah saat terakhir)
That we might be exactly like we were
(Kita bisa sama persis seperti dulu)
Before we realized
(Sebelum kita menyadari)
We were sad of getting old
(Kita sedih karena menua)
It made us restless
(Kita resah)
It was just like a movie
(Semua itu seperti film)
It was just like a song
(Semua itu seperti lagu)
Makna Lirik Lagu Chorus/Reff: Karena walau bagaimanapun, kisah cinta masalalu adalah bagian dari perjalanan hidup. Sebagian orang mungkin bisa saja melupakan kisah cinta masa lalunya, namun Adele tidak. Walaupun ia sadar jika dirinya lambat laun kan jadi tua, bagi Adele cerita tentang kisah cinta masalalunya kan menjadi bagian dari hidup yang tak bisa terhapus, cerita itu seolah permanen layaknya sifat sebuah foto. Cerita tentang kisah cinta masalalunya juga tak ubahnya sebuah film, bisa di tonton namun tak bisa disentuh. Laksana sebuah lagu, bisa didengar namun tak bisa dirasakan. Hal tersebut bukan berarti Adele tak bisa move on. Adele hanya menganggap bahwa tidak ada salahnya kok kita menoleh ke belakang, hanya mengingat saja, tanpa berpikiran apapun, karena semua kejadian masa lalunya toh tak bisa diubah.
I was so scared to face my fears
(Dulu aku takut sekali menghadapi ketakutanku)
Cause nobody told me that you'd be here
(Karena tak ada yang bilang kau kan di sini)
And I swore you moved overseas
(Dan kubersumpah kau ke luar negeri)
That's what you said, when you left me
(Itulah yang dulu kau katakan, saat kau meninggalkanku
Makna Lirik Verse 2: Mencoba flashback, Adele kemudian teringat tentang penyebab kenapa ia dan mantan kekasihnya harus berpisah. Lirik (And I swore you moved overseas, that's what you said, when you left me / Dan kubersumpah kau ke luar negeri, itulah yang dulu kau katakan, saat kau meninggalkanku) menjelaskan dengan rinci kalau penyebab putusnya hubungan antara Adele dan mantan kekasihnya, disebabkan karena mantan kekasihnya harus sekolah diluar negri. Sebuah kenangan yang kembali teruak.
Bridge:
It's hard to win me back
(Sulit tuk mendapatkanku lagi)
Everything just takes me back
(Segalanya hanya membawaku kembali)
To when you were there
(Ke sebuah cerita ketika kau ada disana)
To when you were there
(Ke sebuah cerita ketika kau ada disana)
And a part of me keeps holding on
(Dan separuh diriku terus bertahan)
Just in case it hasn't gone
(Kalau-kalau semua itu belum hilang)
I guess I still care
(Kurasa aku masih peduli)
Do you still care?
(Masihkah kau peduli?)
Makna Liri Bridge: Semua orang punya kenangan, dan jalan cerita dilirik lagu ini juga hanyalah sebuah kenangan belaka, tanpa ada embel-embel apapun. Adele pun hanya mengenang tentang cerita cinta masa lalunya, dan bukan berarti ia ingin kembali balikan pada mantan kekasihnya itu. Adele seolah-olah dalam lirik ini ingin mengatakan “aku hanya ingin menoleh ke kebelakang aja kok, mengingat kisah kita, itu saja, tanpa berharap kita balikan”.
Sementara lirik Lirik (I guess I still care, Do you still care? / Kurasa aku masih peduli, masihkah kau peduli?) bisa bermakna, bukan karena adele benar-benar ingin kembali, tetapi tampaknya lebih karena adele ingin tahu apakah mantanya juga merasakan nostalgia sama seperti dia.
Kesimpulan Makna Lirik Lagu When We Were Young Milik Adele
Setelah kita interpretasi dan maknai keseluruhan liriknya dapat disimpulkan bahwa, lagu when we are young bercerita tentang Adele yang secara tak sengaja bertemu dengan mantan kekasihnya diacara reunian. Dari pertemuan secara tak sengaja itu, Adele kemudian mencoba bernostalgia, menoleh sedikit kebelakang, dan mencoba kembali mengingat-ngingat momen indah apa sajakah yang sudah terlewatkan, kenapa mereka bisa jadi seorang kekasih, dan kenapa mereka harus berpisah, dulu ketika mereka masih muda.
Karena walau bagaimanapun, kisah cinta masalalu adalah bagian dari perjalanan hidup. Sebagian orang mungkin bisa saja melupakan kisah cinta masa lalunya, namun Adele tidak. Walaupun ia sadar jika dirinya lambat laun kan jadi tua, bagi Adele cerita tentang kisah cinta masalalunya kan menjadi bagian dari hidup yang tak bisa terhapus. Hal tersebut bukan berarti Adele tak bisa move on. Adele hanya menganggap bahwa tidak ada salahnya kok kita menoleh ke belakang, hanya mengingat saja, tanpa berpikiran apapun, karena semua kejadian masa lalunya toh tak bisa diubah.
Semua orang punya kenangan, dan jalan cerita dilirik lagu ini juga hanyalah sebuah kenangan belaka, tanpa ada embel-embel apapun. Adele pun hanya mengenang tentang cerita cinta masa lalunya, dan bukan berarti ia ingin kembali balikan pada mantan kekasihnya itu.
Pesan Moral Dalam Lirik Lagu When We Were Young Milik Adele
When We Were Young adalah lagu yang benar-benar indah. Lagu ini seolah menimbulkan pertanyaan berharga tentang masa lalu kita. Haruskah kita memikirkan masa lalu kita yang sudah berakhir?haruskah kita melupakan masalalu itu? Bisakah kita belajar dari masa lalu itu? Atau bisakah kita menatap masa depan dengan melihat masa lalu?
Bagi Adele, tak ada salahnya kita kadang mengingat sebuah kisah dimasa lalu. Karena dari mengingat kisah di masa lalu kita bisa belajar untuk tak mengulangi kesalahan, karena dari mengingat kisah dimasa lalu kita kadang bisa mengingat momen-momen indah yang ada didalamnya. Sebuah kisah di masalalu yang kadang telintas dibenak kita, juga bisa dijadikan sebuah cerita, atau bisa dijadikan sebagai sebuah pelajaran hidup ketika kita tumbuh hingga tua. Hal tersebut bukan berarti Adele tak bisa move on. Adele hanya menganggap kalau kisah dimasalalunya itu hanyalah sebuah kenangan belaka, karena semua kejadian masa lalunya toh tak bisa diubah.
Tempat yang tak akan pernah bisa disinggahi lagi adalah waktu yang telah berlalu. Dan keadaan yang tidak akan bisa diubah adalah masa lalu. Namun kita selalu bisa untuk mengingatnya dan belajar darinya. Lagu yang luar biasa!
Informasi Lirik Lagu When We Were Young Milik Adele
*Penulis lirik lagu When We Were Young adalah Tobias Jesso Jr. dan Adele. Lagu When We Were Young rilis pada tanggal 20 November 2015. Lagu When We Were Young masuk ke dalam album 25 (2015). Sedangkan interpretasi makna pada lirik lagu When We Were Young berasal dari pendapat pribadi penulis blog.
Penutup:
Kebanyakan dari kita selalu percaya bahwa setiap artis /penyanyi /penulis lagu yang baik, dapat secara efektif menyampaikan banyak makna disetiap lagunya. Sehingga walaupun hanya satu lagu, setiap orang/setiap pendengar dapat meng-interpretasi banyak makna disetiap liriknya. Interpretasi makna di lirik lagu When We Were Young Milik Adele ini berdasarkan asumsi penulis blog semata. Jadi, pada lagu When We Were Young Milik Adele ini, terserah kalian ingin memaknainya seperti apa ya. Interpretasi makna di lirik lagu When We Were Young Milik Adele ini jauh dari kata sempurna mengingat lagunya yang multitafsir, jadi jika ada pemikiran lain dari lagu ini tulis komentar dibawah.
wah setuju dengan tulisanya. mendalam banget pembahasanya.
BalasHapusterimakasih banyak kaakkk :)
HapusIyaaa nihh .. begitu dalam kamu mendeskripsikannya.. saya suka, bacanya jadi penasaran 👍🏻👍🏻👏👏👏🤭
BalasHapusAku bener-bener suka sama lagunya kak, apalagi versi live nya, uhh.. buat merinding. Satah satu lagu terbaik adele sih menurutku
Hapus