Makna Dibalik Lagu Ed Sheeran ~ Photograph: Sebuah lagu LDR
Photograph adalah lagu Ed Sheeran yang mengisahkan tentnatng LDR atau hubungan jarak jauh dengan pasangannya. Lagu ini seolah memandang bahwa pasangan yang melakukan LDR umumnya menjalaninya karena...
LDR atau Long
Distance Relationship seringkali jadi momok bagi banyak pasangan.
Pasalnya, menjalani hubungan jarak jauh memang bukan perkara gampang. Bukan
cuma rindu atau cemburu, minimnya komunikasi pun bisa jadi sumber
permasalahan.Apakah kamu salah satu yang pernah menjalani LDR? Atau saat ini
juga kamu sedang berjuang dalam hubungan LDR? Jika ia, mungkin kamu perlu
mendengarkan lagu ini.
Photograph adalah lagu
Ed Sheeran yang mengisahkan tentnatng LDR atau hubungan jarak jauh dengan
pasangannya. Lagu ini seolah memandang bahwa pasangan yang melakukan LDR
umumnya menjalaninya karena keterpaksaan. Karena setiap pasangan pastinya
ingin selalu bersama-sama dalam menjalin cinta. Namun karena hal-hal lain
seperti urusan kerja, urusan Pendidikan dsb, kadang kebanyakan pasangan harus
menjalani LDR mau tidak mau. Secara sederhana Photograph dapat dimaknai
sebagai kerinduan seseorang terhadap kekasihnya karena LDR, sehingga untuk
mengobati kerinduanya ia meliha photo/Photograph dari kekasihnya.
Oke untuk lebih
jelasnya lagi, kita interpretasi dan maknai saja keseluruhan liriknya bait
demi bait. Baca sampai habis ya, kesimpulan ada di akhir tulisan.
|
Verse 1:
Loving can hurt,
loving can hurt sometimes
Mencintai bisa
menyakitkan, mencintai terkadang bisa menyakitkan
But it's the only
thing that I know
Namun itulah
satu-satunya yang kutahu
When it gets hard, you
know it can get hard sometimes
Saat keadaan terasa
sulit, kau tahu itu kadang keadaan bisa sulit
It is the only thing
that makes us feel alive
Inilah satu-satunya yang
membuat kita merasa hidup
|
Verse 1, bisa dimaknai tentang bagaimana sebuah
hubungan LDR itu bisa menyakitkan bagi yang menjalaninya. Lirik ini
sepertinya adalah sebuah ungkapan bagi pasangan yang harus terpisah jauh, tak
bisa bertemu, atau saling bertengkar karena mis komunikasi. Namun dibalik itu
semua, kenyataan bahwa hal tersebut kadangkala membuat kita menjadi hidup,
karena kadang merindukang seseorang juga adalah suatu yang sangat indah.
|
Pre-Chorus:
We keep this love in a
photograph
Kita simpan cinta ini di
dalam foto
We made these memories
for ourselves
Kita buat kenangan ini
untuk diri kita sendiri
Where our eyes are
never closing
Dimana mata kita tak
pernah terpejam
Our hearts are never
broken
Hati kita tak pernah
patah
And time's forever
frozen still
Dan waktu selamanya
tetap beku
|
Pre-Chorus, seolah menerangkan bahwa bagi sebagian orang yang
menjalani LDR, hanya melihat foto pasanganya saja sudah membuat bahagia.
Kadang jika terlalu rindu, kita sampai tak pernah terpejam memandanginya.
Hanya sebuah foto, suatu hal yang sepele namun sangat berarti bagi setiap
pasangan yang melakukan LDR.Karena sebuah foto kadang menangkap momen yang
tepat, dan momen tersebut tidak pernah berubah. Sehingga sebuah foto akan
selalu menjadi kenangan dan sesuatu yang abadi.
|
Chorus:
So you can keep me
Hingga kau bisa
menyimpanku
Inside the pocket of
your ripped jeans
Di dalam saku celana
robekmu
Holding me close until
our eyes meet
Mendekapku erat hingga
mata kita bertemu
You won't ever be
alone, wait for me to come home
Kau takkan pernah
sendiri, tunggulah aku pulang
|
Chorus/reff, menerangkan bahwa meskipun penulis lagu
tidak benar-benar bersama kekasihnya. Penulis lagu seolah menyuruh kekasihnya
untuk menyimpan fotonya. karena foto itu dapat mengingatkan kekasihnya dengan
dirinya sendiri tentang kenangan indah yang mereka miliki ketika mereka
bersama. Lewat fotonya itu, seolah-olah menjadikan kekasihnya merasa tidak
sendirian.
|
Verse 2:
Loving can heal,
loving can mend your soul
Mencintai bisa
menyembuhkan, mencintai bisa merajut jiwamu
And it's the only
thing that I know, know
Dan itulah satu-satunya
yang kutahu, kutahu
I swear it will get
easier, remember that with every piece of ya
Aku bersumpan semua ini
kan kian mudah, ingat itu dengan tiap kepingan dirimu
And it's the only
thing we take with us when we die
Dan itulah satu-satunya
hal yang kita bawa saat kita mati
|
Verse 2 ini bertentangang dengan verse 1
diatas. Sehingga dapat dimaknai bahwa cinta itu kadang kala membuat kita
sakit, kadang kala membuat kita senang. Tergantung kita bagaimana untuk
menyikapinya. Lirik “I swear it will get easier” dapat dimaknai bahwa
jika ingin kisah cinta yang bahagia, ya harus melalui semua rasa sakit dulu.
|
Chorus 2:
So you can keep me
Hingga kau bisa
menyimpanku
Inside the pocket of
your ripped jeans
Di dalam saku celana
bututmu
Holding me close until
our eyes meet
Mendekapku erat hingga
mata kita bertemu
You won't ever be
alone
Kau takkan pernah
sendiri
And if you hurt me
Dan jika kau menyakitiku
That's okay baby, only
words bleed
Tak mengapa kasih, hanya
kata-kata berdarah
Inside these pages you
just hold me
Di dalam halaman ini kau
hanya mendekapku
And I won't ever let
you go
Dan aku takkan pernah
melepasmu
Wait for me to come
home
Tunggu aku pulang
Wait for me to come
home
Tunggu aku pulang
Wait for me to come
home
Tunggu aku pulang
Wait for me to come
home
Tunggu aku pulang
|
Lirik Chorus/reff2,
seolah ingin mengatakan pada pendengarnya bahwa yang paling penting dalam
menjalani LDR adalah sebuah komitmen. Sehingga lirik “Wait for me to come
home” diselipkan dan terus diulang-ulang dalam lirik lagi. hal tersebut dapat
dimaknai sebagai komitmen si penulis lagu pada kekasihnya untuk pulang.
|
Bridge:
You can fit me
Kau bisa menaruhku
Inside the necklace
you got when you were sixteen
Di dalam kalung yang kau
miliki saat usiamu enam belas tahun
Next to your heartbeat
where I should be
Di dekat detak jantungmu
dimana harusnya kuberada
Keep it deep within
your soul
Simpanlah dalam-dalam di
jiwamu
And if you hurt me
Dan jika kau melukaiku
Well that's okay baby,
only words bleed
Yah tak mengapa kasih,
hanya kata-kata berdarah
Inside these pages you
just hold me
Di dalam halaman ini,
kau hanya mendekapku
And I won't ever let
you go
Dan aku takkan pernah
melepasmu
|
Bridge, menjelaskan
bahwa hubungan LDR itu jika bertengkar hanya melalui kata-kata saja, sehingga
itu tak terlalu menyakiti penulis lagu dan takkan pernah jadi alasan untuk
penulis lagu dalam memutuskan suatu hubungan.
|
Outro:
When I'm away, I will
remember how you kissed me
Saat aku jauh, aku kan
ingat bagaimana kau menciumku
Under the lamppost
back on Sixth street
Di bawah tiang lampu di
belakang jalan Enam
Hearing you whisper
through the phone
Mendengarmu berbisik di
telepon
Wait for me to come
home
Tunggu aku pulang
|
Outro mejelaskan lebih
lanjut bahwa hubungan LDR itu adalah tentang mengingat semua kenangan indah
sebagai penguatnya. Sementara di lirik lagu ini, kenangan terindah itu adalah
saat berciuman dibwah tiang lampu dibelakang jalan enam.
|
Kesimpulan:
Setelah kita
interpretasi dan maknai keseluruhan liriknya, Photograph adalah lagu Ed
Sheeran yang mengisahkan tentang LDR atau hubungan jarak jauh dengan
pasangannya. Sehingga, untuk mengurangi kerinduan tersebut, ia selalu
menyimpan foto pasanganya. Lagu ini menganggap bahwa sebuah foto merupakan
sebuah kenangan yang abadi sehingga jika kita melihanya kita akan teringat
akan kenangan tersebu dan akan menguatkan kita dalam menjalani LDR.
Hal yang dapat kita
pelajari dari lagu ini:
Photograph menjelaskan
secara sempurna tentang bagaimana pasangan LDR perbuat. Lagu ini seolah ingin
mengatakan pada pendengarnya yang sedang LDR-an akan beberapa hal;
Pertama, bahwa hubungan LDR itu bisa menyakitkan dan
bisa membahagiakan. Khususnya di lirik verse 1 dan 2, lagu ini menganggap LDR
itu bagai dua sisi mata uang, karena kadang berpisah dan menjalani hubungan
jarak jauh itu menyakitkan karena tak bertemu. Namun dilain pihak LDR melalui
hubungan tersebut kita juga mengerti betapa petingnya kehadiran kekasih kita.
Rasa sakit karena rindu juga kadangkala membuat kita menjadi hidup, karena
kadang merindukang seseorang juga adalah suatu yang sangat indah.
Kedua, harus punya komitmen. Lagu ini seolah ingin
mengatakan pada pendengarnya bahwa yang paling penting dalam menjalani LDR
adalah sebuah komitmen. Sehingga lirik khususnya bagian reff, selalu terselip
kata“Wait for me to come home” terus diulang-ulang dalam lirik lagu.
hal tersebut dapat dimaknai sebagai komitmen si penulis lagu pada kekasihnya
untuk pulang dan menemuinya.
*Penulis lirik lagu
Photograph adalah Ed Sheeran. Lagu ini rilis tahun 2014. Sedangkan
interpretasi pemaknaan pada lirik lagu ini berasal dari pendapat pribadi
penulis blog.
|
3 komentar