Makna Dibalik Lagu: Avenged Sevenfold ~ A Little Piece of Heaven
A Little Piece Of Heaven dapat dimaknai sebagai kisah tentang seorang pria yang membunuh pacarnya karena ia takut kehilangan pacarnya atau takut jika pacarnya meninggalkanya. Pacarnya yang meninggal tersebut akhirnya bangkit dari kematian dan menjadi...
A Little Piece Of
Heaven adalah trek ke-9 dari album keempat self-titled band Avenged Sevenfold.
Sebuah lagu yang berdurasi panjang hampir 8 menit, dan membuat para
pendengarnya berfantasi melewati semua kisah. Menurut saya, butuh waktu
beberapa kali memutar lagu ini untuk bisa menyukai dan menyadari kualitas
dari musiknya. Sebuah lagu yang saya dengarkan terus-menerus, ketika saya
sedang bosan mendengarkan lagu cinta-cintaan yang mendayu-ndayu
Banyak yang harus kamu
pikirkan saat kamu mendengarkan lagu ini karena liriknya sendiri cukup
membingungkan, jadi kamu harus mendengarkan 10 kali dulu untuk dapat mengerti
bagaimana maksud lagunya. Sehingga secara sederhana, lagu A Little Piece Of
Heaven dapat dimaknai sebagai kisah tentang seorang pria yang membunuh
pacarnya karena ia takut kehilangan pacarnya atau takut jika pacarnya
meninggalkanya. Pacarnya yang meninggal tersebut akhirnya bangkit dari
kematian dan menjadi hantu untuk balas dendam dan kemudian membunuh pria
tersebut. Akhirnya mereka berdua menjadi hantu dan menikah sebagai pasangan
hantu yang kejam.
Sebagian orang banyak
yang menilai bahwa lagu ini sangat sadis, karena liriknya sendiri berisi
tentang kekejaman dan pembunuhan. Namun menurut saya, orang-orang tersebut
terlalu serius memaknai lagunya. Karena jika kita perhatikan dengan samar
sekalipun, lagu ini hanya menceritakan tentang kisah horor saja. Sama
seperti layaknya film-film Suster Ngesot, Bloody Mary, Dead Silence, ataupun
The Conjuring dengan kisah horornya. Bedanya, kisah di lirik lagu tak
dijadikan film. Jadi hanya sebatas itu, lha.. yaa memang bandnya beralilan Metalcore,
lirik lagunya ya harus cadas dong, kalo liriknya cinta-cinta malu-malu ya
dengerin aja lagu kangen band.. hehehe cuma becanda.
Yang jelas saya suka
liriknya yang multitafsir, saya suka band-band yang punya fasion tinggi
terhadap kedalaman lirik.
Untuk memperjelas
bagaimana kisah di lirik lagu secara detil, kita interpretasi dan maknai saja
keseluruhan liriknya. Baca sampai habis ya, supaya mendapat semua kesimpulan
tentang makna lagunya di akhir tulisan.
|
Verse 1:
Before the story
begins, is it such a sin
Sebelum cerita dimulai,
apakah (aku) berdosa
For me to take what's
mine until the end of time?
Jika aku mengambil apa
yang (seharusnya) menjadi milikku untuk selama-lamanya?
We were more than
friends before the story ends
Kita lebih dari sekedar
teman sebelum cerita berakhir.
And I will take what's
mine, create what God would never design
Dan akan kuambil
milikku, menciptakan apa yang tak pernah dirancang Tuhan.
Our love had been so strong for
far too long
Cinta kita telah begitu
kuat (dan) begitu sangat lama
I was weak with fear
that something would go wrong
Aku lemah oleh rasa
takut bahwa segala sesuatunya akan salah
Before the
possibilities came true I took all possibility from you
Sebelum kemungkinan
menjadi kenyataan kuambil semua kemungkinan darimu.
Almost laughed myself
to tears, conjuring her deepest fears
Hampir tertawa sendiri
sampai meneteskan air mata, membangkitkan ketakutannya yang paling dalam
Must have stabbed her fifty
f*cking times
(aku) telah menusuknya
lima puluh kali
I can't believe it
aku tak percaya ini
Ripped her heart out
right before her eyes
Memperkosa/Merobek
hatinya tepat di depan matanya
Eyes over easy, eat
it, eat it, eat it
Mata yang begitu tega,
makanlah, makanlah, makanlah
She was never this
good in bed even when she was sleeping
Dia tak pernah sebaik
ini di ranjang meski saat dia terlelap
Now she's just so
perfect, I've never been quite so fucking deep in
Kini dia begitu
sempurna, aku tak pernah begitu senang
It goes on and on, and
on, I can keep you looking young
Waktu berlalu, dan
berlalu, dan berlalu, aku bisa membuatmu terus terlihat muda
And preserved forever
with a fountain to spray on your youth whenever
Dan abadi selamanya
dengan percikan air mancur pada masa mudamu kapan saja
|
Kamu pernah melihat
film dead silence? Di film tersebut mengisahkan tentang hantu wanita tua yang
membunuh korbanya yang berteriak, untuk kemudian jasad dari orang-orang
tersebut dijadikan boneka oleh si hantu.
Mungkin film tersebut
ceritanya hampir sama dengan kisah seorang “pria” yang berusaha dikembangkan
penulis lagu di lirik verse 1.
Lirik “For me to
take what's mine until the end of time?” dapat dimaknai bahwa yang
dimaksud dengan lirik “milikku” adalah wanita yang ia cintai,
sepertinya pria tersebut sangat mencintai wanita itu hingga ia tak mau
kehilangan. Oleh sebab itu, ia membunuh wanita tersebut dengan menusuknya 50
kali, untuk dapat memilikinya selama-lamanya.
Jasad si wanita pun
kemudian di simpan/diawetkan dan dirawat oleh si pria diranjang. Ya karena
wanita tersebut sudah menjadi jasad, pria tersebut bebas melakukan apasaja
yang ia mau. Jasad yang diawatkan juga tampak lebih abadi karena mereka tak
menua.
Lirik “Almost
laughed myself to tears” dapat dimaknai bahwa pria tersebut adalah
seorang psikopat karena ia melakukan semua tindakan kejam terhadap wanita
pujaanya, namun ia masih bisa tertawa.
|
Chorus:
'Cause I really always
knew that my little crime
Karna aku sungguh selalu
tahu bahwa kejahatan kecilku ini
Would be cold that's why
I got a heater for your thighs
Akan dingin itulah
mengapa kutaruh pemanasa di pahamu
And I know, I know
it's not your time but bye, bye
Dan kutahu, kutahu
sekarang bukan waktumu namun selamat tinggal, selamat tinggal
And a word to the wise
when the fire dies
Dan sepatah kata bijak
saat api mulai padam
You think it's over
but it's just begun, baby don't cry
Kaupikir ini sudah
berakhir tetapi semuanya baru mulai, kasih jangan menangis
You had my heart, at
least for the most part
Kau miliki hatiku,
setidaknya sebagian besarnya
'Cause everybody's
gotta die sometime
Karna semua orang pasti
akan mati suatu saat nanti
We fell apart, let's
make a new start
Kita hancur, mari mulai
awal yang baru
'Cause everybody's
gotta die sometime, but baby, don't cry
Karna semua orang pasti
akan mati suatu saat nanti, namun kasih, janganlah menangis
|
Chorus/reff berusaha menjelaskan tentang sebuah
pembenaran dari pria itu. Dalam lirik ini digambarkan dengan jelas bahwa pria
tersebut menganggap membunuh wanita yang ia cintai hanyalah kejahatan kecil.
Karena ia mengngaap bahwa semua orang itu pasti mati, jadi dengan membunuh
wanitanya ia tak merasa bersalah. Karena justru seharunya wanita yang ia
bunuh itu bahagia, karena bisa memiliki hatinya, jadi pria tersebut menyuruh
wanitanya untuk tidak menangis. Lirik ini menggambarkan secara jelas bahwa
pria tersebut seorang psikopat menurut saya
|
Verse 2:
Now possibilities I'd
never considered
Kini kemungkinan yang
tak pernah kupertimbangkan
Are occurring the
likes of which I'd never heard
Melahirkan rasa suka
yang tak pernah kudengar
Now an angry soul
comes back from beyond the grave
Kini jiwa yang marah
bangkit dari kuburnya
To repossess a body
with which I'd misbehaved
Untuk masuk kembali ke
tubuh yang telah kusakiti
Smiling right from ear
to ear
Tersenyum langsung dari
telinga ke telinga
Almost laughed herself
to tears
(dia) Hampir tertawa
sendiri sampai menangis
Must have stabbed her
fifty fucking times
(aku) telah menusuknya
lima puluh kali
I can't believe it
Tak bisa kupercaya
Ripped her heart out
right before her eyes
Memperkosa/Merobek
hatinya tepat di depan matanya
Eyes over easy, eat
it, eat it, eat it
Mata yang begitu tega,
makanlah, makanlah, makanlah
Now that it's done, I
realize the error of my ways
Saat semua telah usai,
kusadari kesalahan caraku
I must venture back to
apologize
Aku harus kembali utuk
meminta maaf
From somewhere far
beyond the grave
Dari suatu tempat yang
jauh di luar kubur
I gotta make up for
what I've done
Harus kuperbaiki yang
telah kulakukan
'Cause I was all up in
a piece of heaven
Karna kini aku sedang
dalam naungan surga
While you burned in hell,
no peace forever
Sedangkan engkau
terbakar di neraka, tanpa damai selamanya
|
Verse 2 melanjutkan ceritanya, dengan wanita yang
dibunuh tersebut bangkit dan menjadi hantu untuk membalas dendam kepada pria
yang sudah membunuhnya. Hantu wanita tersebut sepertinya mengerikan
dengan tersenyum denganya dari telinga ke telinga. Disitulah akhirnya si pria
mengakui kesalahanya dan meminta maaf pada wanita yang ia bunuh.
|
Verse 3:
I will suffer for so
long
Aku akan menderita dalam
waktu lama
What will you do, not
long enough?
Apa yang akan kau
lakukan, belum cukup lama?
To make it up to you
Terserah padamu tuk
memperbaikinya
(I pray to God that
you do)
(Kuberdoa pada tuhan
agar kau melakukannya)
I'll do whatever you
want me to do
Kan kulakukan apapun
yang kauinginkan
(Well then I'll grant
you one chance)
(Baiklah aku akan
memberimu satu kesempatan)
|
Verse 3, menggambarkan bahwa permintaan maaf si pria
tak diterima oleh hantu wanita. Sehingga si pria pasrah jika hantu wanita
tersebut membunuhnya. Di sini tergambar jelas bahwa si pria menyuruh hantu
wanita itu untuk membunuhnya, lakukan, bunuh aku.
|
Bridge:
And if it's not enough
Dan jika itu tak cukup
If it's not enough,
(if it's not enough)
Jika itu tak cukup,
(jika itu tak cukup)
If it's not enough
(Not enough)
Jika itu tak cukup (tak
cukup)
Try again (Try again)
Cobalah lagi (cobalah
lagi)
And again (And again)
Dan lagi (dan lagi)
Over and over again
Teruslah coba lagi
We're coming back,
coming back
Kita 'kan kembali,
kembali
We'll live forever,
live forever
Kita 'kan hidup
selamanya, hidup selamanya
Let's have a wedding,
have a wedding
Mari menikah, menikah
Let's start the
killing, start the killing
Mari mulai pembunuhan,
mulai pembunuhan
|
Bridge adalah akhir cerita. Dimana si pria akhirnya di
bunuh oleh hantu wanita itu, dan mereka berdua akhirnya mati dan menjadi
hantu, dan menikah, untuk menjadikan kisah mereka abadi untuk selama-lamanya.
|
Oke, setelah kita maknai
dan interpretasi keseluruhan lagunya, dapat kita simpulkan bahwa lagu A
Little Piece Of Heaven milik A7X ini punya beberapa bagian cerita, yang
secara harfiah dapat kita simpulkan sebagai berikut:
Pertama, penulis lagu berusaha mengembangkan sebuah cerita tentang “pria”
yang sangat mencintai kekasihnya hingga ia takut jika harus kehilangan
kekasihnya. Oleh sebab itu, ia membunuh kekasihnya/wanita tersebut dengan
menusuknya 50 kali, untuk dapat memilikinya selama-lamanya. Jasad si wanita
pun kemudian di simpan/diawetkan dan dirawat oleh si pria diranjang. Ya
karena wanita tersebut sudah menjadi jasad, pria tersebut bebas melakukan
apasaja yang ia mau. Jasad yang diawatkan juga tampak lebih abadi karena
mereka tak menua.
Kedua, Dalam lirik lagunya digambarkan dengan jelas
bahwa pria tersebut menganggap membunuh wanita yang ia cintai hanyalah
kejahatan kecil. Karena ia mengngaap bahwa semua orang itu pasti mati, jadi
dengan membunuh wanitanya ia tak merasa bersalah. Karena justru seharusnya
wanita yang ia bunuh itu bahagia, karena bisa memiliki hatinya, jadi pria
tersebut menyuruh wanitanya untuk tidak menangis. Lirik ini kemudian
menggambarkan secara jelas bahwa pria tersebut seorang psikopat menurut saya,
karena ia tak mengakui kesalahanya setelah membunuh.
Ketiga, Wanita yang dibunuh tersebut akhirnya bangkit
dan menjadi hantu untuk membalas dendam kepada pria yang sudah membunuhnya.
Disitulah akhirnya si pria mengakui kesalahanya dan meminta maaf pada wanita
yang ia bunuh. Namun, permintaan maaf si pria sudah terlambat, karena hantu
wanita tersebut akhirnya membunuhnya.
Terakhir, mereka berdua akhirnya mati dan menjadi
hantu, dan menikah, untuk menjadikan kisah mereka abadi untuk selama-lamanya.
Yang dapat kita
pelajari dari lagu ini
Sebagian orang banyak
yang menilai bahwa lagu ini sangat sadis, gelap, karena liriknya sendiri
berisi tentang kekejaman dan pembunuhan. Namun menurut saya, orang-orang
tersebut terlalu serius memaknai lagunya. Karena jika kita perhatikan dengan
samar sekalipun, lagu ini hanya menceritakan tentang kisah horor saja.
Selain itu jika kita
perhatikan liriknya secara dalam-dalam, sebenarnya saya berfikir bahwa lirik
lagunya tak lebih dari sebuah metafora dan pengandaian yang brilian tentang
keegoisan dalam suatu hubungan. Dalam lirik lagu sangat jelas bahwa pria
tersebut sangat egois memaksakan segala cara kepada pasanganya, hanya karena
alasan ia cinta mati terhadap pasanganya. jadi itu bukanlah cinta, itu adalah
sebuah keegoisan. Disebagian liriknya juga diibaratkan bahwa suatu hubungan
dengan pria yang egois akan menimbulkan banyak masalah karena pria tersebut
akan melakukan banyak kekerasan (dalam hubungan suami istri disebut KDRT).
Jadi menurut saya, lagu ini sebenarnya lagu yang romantis walau sedikit
gelap. Lagu ini seolah mengajarkan kepada kita untuk tidak menjadi “pria”
yang diceritakan dalam lirik lagu dengan segala keegoisanya.
*Penulis lirik lagu A
Little Piece of Heaven adalah Jimmy “The Rev” Sullivan, Zacky Vengeance &
M. Shadows. Lagu ini rilis tahun 2007. Sedangkan interpretasi pemaknaan pada
lirik lagu ini berasal dari pendapat pribadi penulis blog.
|
11 komentar