Makna Dibalik Lagu: My Chemical Romance ~ Welcome To The Black Parade
Secara sederhana lagu Welcome To The Black Parade menceritakan tentang seorang yang sedang sekarat di ranjang rumah sakitnya. Dalam periode sekaratnya menuju kematian, pasien tersebut mengingat hal yang sangat ia favoritkan, yaitu ketika...
“Welcome To The
Black Parade” adalah lagu terbaik My Chemical Romance menurut saya! Saya
berpendapat bahwa lagu ini konsepnya mungkin sama seperti lagunya Queen,
bohemian rhapsody. Hal tersebut wajar, karena di beberapa artikel yang say
baca, MCR memang mengidolakan Queen sebagai salah satu dari inspirasi mereka.
Namun bukan berarti MCR mencoba untuk meniru Queen ya, karena lirik
keseluruhan dan musiknya memang jelas berbeda.
Lagu Ini adalah single
pertama dari album The Black Parade. Dalam sebuah wawancara, vokalis MCR
Gerard Way menjelaskan bahwa konsep lagunya adalah tentang "seorang
pasien" yang meninggal karena kanker pada usia dini. Menurut Way,
kematian datang dalam bentuk ingatan yang paling kuat, dan untuk
"seorang pasien tersebut” ingatan itu adalah tentang kebersamaan dengan
ayahnya sewaktu mengunjungi sebuah “parade”
Dengan kata lain,
secara sederhana lagu Welcome To The Black Parade menceritakan tentang
seorang yang sedang sekarat di ranjang rumah sakitnya. Dalam periode
sekaratnya menuju kematian, pasien tersebut mengingat hal yang sangat ia
favoritkan, yaitu ketika ia diajak ayahnya untuk melihat sebuah parade di
masa lalu. The Black Parade sendiri adalah sebuah metaphor yang dapat
dimaknai sebagai perjalanan seseorang menuju kematian. Oke, untuk lebih
jelasnya, kita interpretasi dan maknai saja keseluruhan liriknya.
|
Intro:
When I was a young
boy,
Saat aku masih kecil
My father took me into
the city
Ayah mengajakku ke kota
To see a marching band
Untuk melihat marching
band
He said, "Son when
you grow up,
Dia bilang, "Nak,
saat kau tlah dewasa,
would you be the
saviour of the broken,
Maukah kau jadi
penyelamat bagi orang yang patah hati,
The beaten and the
damned?"
kalah dan dikutuk?"
He said "Will you
defeat them,
Dia bilang "Akankah
kau kalahkan mereka,
Your demons, and all
the non believers, the plans that they have made?"
Iblis dan semua orang
yang tidak percaya, rencana yang tlah mereka buat?"
Because one day I'll
leave you,
Karena suatu hari nanti aku
kan meninggalkanku
A phantom to lead you
in the summer,
Roh akan menuntunmu ke
musim panas,
To join the black
parade."
Untuk bergabung dengan
parade hitam."
|
Pada intro,
penulis lagu berusaha menggambarkan gagasan tentang seorang pasien yang
sedang sekarat di rumasakit. Dalam fase sekaratnya menuju kematian, si pasien
mengingat kenangan favorinya, yaitu ketika ia diajak oleh ayahnya ke sebuah
parade. Pada kesempatan itu pula lah, ayahnya mencoba untuk menasihatinya,
ayahnya seolah mengatakan padanya bahwa saat pasien hidup dewasa nanti,
pasien harus berbuat baik kepada orang lain, harus menolong orang yang lemah
dsb. Sebuah petuah positif dari ayahnya yang terus pasien pegang hingga ajal
akan menjempunya.
Sementara lirik “kalah
dan dikutuk/kalahkan mereka” bisa dimaknai merujuk pada penggambaran ayahnya
bagaimana cara bersikap baik dalam hidup. Ayahnya seolah menggambarkan pada
si pasien bahwa jika kita hidup di dunia itu harus meniru sifat nabi musa.
Nabi musa itu orang baik, ia mengalahkan raja firaun dan orang yahudi, demi
melindungi rakyat yang tertidas. Pemikiran parade juga sepertinya didasari
tentang bagaimana parade raja firaun yang mengejar nabi musa di tengah laut
yang terbelah.
Di lirik ini juga
digambarkan bahwa pasien dalam hidupmya juga jangan bergantung pada ayahnya.
Karena semua ini taka da yang abadi, ayahnya juga akan meninggal suatu saat
nanti. Mereka berdua akhirnya juga akan bertemu di akherat nantinya, dengan
satu sarat, jika ayahnya dan pasien punya sikap yang baik. Karena sikap baik
itulah yang bisa mempertemukan mereka di surga.
|
Verse 1:
Sometimes I get the
feeling she's watching over me.
Kadang aku merasa Ia
sedang mengawasiku
And other times I feel
like I should go
Dan lain waktu aku
merasa harus pergi
And through it all,
the rise and fall, the bodies in the streets
Dan lewati semuanya,
jatuh dan bangun, tubuh-tubuh di jalanan
And when you're gone
we want you all to know
Dan saat kau pergi kami
ingin kalian tahu
|
Verse 1, merujuk pada ketakutan pasien menjelang
ajalnya. Ia takut bahwa apa yang dikatakan ayahnya tentang petuah positif saat
mereka mengunjungi parade tidak di lakukan secara baik sepanjang hidupnya. Ia
hanya takut tak melaksanakan nasihat ayahnya itu.
|
Chorus:
We'll carry on,
Kita kan terus bertahan
We'll carry on
Kita kan terus bertahan
And though you're dead
and gone believe me
Dan meski kau mati dan
sirna percayalah padaku
Your memory will carry
on
Kenangan tentangmu akan
terus abadi
We'll carry on
Kita kan terus bertahan
And in my heart I
can't contain it
Dan di dalam hatiku tak
bisa aku menyimpannya
The anthem won't
explain it
Nada ini takkan
menjelaskannya
|
Chorus/reff menggambarkan bahwa setiap manusia itu bakal
meninggal suatu saat nanti, jadi bertahanlah/pertahankan sikap positif dalam
diri kita. Lirik “Your memory will carry on” menjelaskan secara lanjut
bahwa manusia mati itu hanya meninggalkan nama dan kenangan. Bayangkan jika
kita selalu berbuat baik, saat kita mati orang lain pasti mengingat hal baik
kita, pun juga sebaliknya. Lirik ini bahkan di semua lirik, lagunya terlihat
suram, namun itu hanya metafora, karena semua liriknya bernada positif jika
kita cermati.
|
Verse 2:
A wordl that sends you
reeling from decimated dreams
Dunia mengirimimu puing
dari mimpi yang koyak
Your misery and hate
will kill us all
Luka dan kebencianmu
akan membunuh kita semua
So paint it black and
take it back
Maka hitamkanlah dan
rebutlah
Lets shout it loud and
clear
Mari teriakkan dengan
keras dan jelas
Defiant to the end, We
hear the call
Menantang hingga akhir,
Kita mendengar panggilan
|
Verse 2 adalah segala
penggambaran tentang dunia. Dunia yang kita tempati ini sebenarna penuh dengan
orang-orang dengan kebencian di hati mereka. Tanpa mereka sadari bahwa
kebencian tersebut lah yang akan menghancurkan mereka. Lewat lirik ini MCR
juga berusaha menjelaskan bahwa kita dalam hidup jangan menjadi orang
pembenci seperti itu.
|
Bridge:
On and on we carry
through the fears
Kita kan terus hadapi
rasa takut
Oh,oh,oh,
Disappointed faces of
your peers
Wajah-wajah kecewa
teman-teman sebayamu
Oh, oh,oh
Take a look at me
cause I could not care at all
Lihatlah aku karena aku
sama sekali tak peduli
Do or die, You'll
never make me
Lakukan atau mati, Kau
takkan pernah bisa membuatku
Because the world will
never take my heart
Karena dunia ini takkan
pernah bisa mengambil hatiku
You can try, you'll
never break me
Kau boleh mencoba, kau
takkan pernah bisa hancurkanku
You want it all, you
wanna play this part
Kau menginginkannya, kau
ingin mainkan peran ini
I won't explain or say
I'm sorry
Aku takkan menjelaskan
atau meminta maaf
I'm unashamed, I'm
gonna show my scar
Aku tak malu, kan
kutunjukkan bekas lukaku
Give a cheer, for all
the broken
Bersulanglah, demi
mereka yang hancur
Listen here, because
it's only you
Dengarkanlah, karena
hanya ada dirimu
I'm just a man, I'm
not a hero
Aku hanya seorang
manusia, bukan seorang pahlawan
I'm just a boy, who's
meant to sing this song
Aku hanya seorang anak
laki-laki, yang ditakdirkan untuk nyanyikan lagu ini
I'm just a man, I'm
not a hero
Aku hanya seorang
manusia, bukan seorang pahlawan
I don't care
Aku tak peduli
|
Bridge gagasanya sama
dengan verse 2, tentang bagaimana kita hidup di dunia ini untuk jangan
menjadi seorang yang penuh benci di hatinya. Kita hidup di dunia tampilah
seperti apa adanya, karena kita juga bukan super hero, dan walaupun begitu
kita harus menyebar kebaikan.
|
Kesimpulan:
Oke, setelah kita
interpretasi dan maknai keseluruhan liriknya, lagu Welcome To The Black Parade
pada dasarnya menceritakan tentang seorang pasien yang sedang sekarat di
ranjang rumah sakitnya. Dalam periode sekaratnya menuju kematian, pasien
tersebut mengingat hal yang sangat ia favoritkan, yaitu ketika ia diajak
ayahnya untuk melihat sebuah parade di masa lalu. Pada kesempatan itu pula
lah, ayahnya mencoba untuk menasihatinya, ayahnya seolah mengatakan padanya
bahwa saat pasien hidup dewasa nanti, pasien harus berbuat baik kepada orang
lain, harus menolong orang yang lemah dsb. Jadi ayanya menyuruhnya untuk
mempertahankan sikap positif itu, karena setelah kematian, seseorang tak
meninggalkan apa-apa selain sebuah nama dan kenangan. Dengan kata lain jika
kita selalu berbuat baik pada orang lain, saat kita mati orang lain pasti
mengingat hal baik kita tersebut, pun juga sebaliknya
Hal yang dapat kita
pelajari dari lagu ini
Lagu Welcome to The
Black Parade dianggap oleh sebagian orang sebagai lagu ter-suram. Namun, jika
kita lebih cermat lagi dalam memaknai liriknya, sebenarnya lirik lagunya hanyalah
permainan metafora sempurna tentang sebuah gambaran positif tentang bagaimana
kita menjalani kehidupan saat kita masih hidup. Karena perbuatan kita itu
(entah buruk/baik) akhirnya berujung dengan ketetapan kematian yang tak bisa
berubah. Lagu ini seolah mengajarkan kita akan beberapa hal
Pertama, ingatlah dengan kematian. Lagu ini seolah
mengingatkan pada kita bahwasanya hidup kita itu tidak abadi. Tiap-tiap orang
baik itu diri kita sendiri, pasti dan sudah digarikan akan mengalami dimana
kita akan melewati masa sekarat dalam kematian yang tak bisa kita untuk
hindari.
Kedua, hiduplah dengan positif. Merujuk pada
ketetapan takdir bahwa seseorang pasti mengalami kematian, lagu ini seolah
menyuruh kita untuk berbuat positif. Tergambar jelas pada verse 1,
bahwa kita itu hidup harus berbuat baik pada orang lain, harus menolong yang
lemah dsb. Karena ingat, manusia mati hanya meninggalkan nama dengan
kenangan. Jika semasa hidup kita berbuat baik, maka yang diingat orang adalah
kebaikan kita.
Ketiga, dengarkan nasihat orang tua. Dalam lagu
tergambar jelas bahwa si pasien sewaktu menonton parade, dinasihati oleh
ayahnya tentang bagaimana menjadi pribadi yang positif dalam menjalani hidup.
Petuah dari ayahnya inilah yang terus pasien ingat hingga menjelang akhir
hayatnya. Pasien seolah takut kalua-kalau tidak menjalankan apa yang ayahnya
katakanya. Karena walau bagaimanapun, orang tua memang seringkali memberi
tahu kita tentang petuah yang positif, suka atau tidak suka, percayalah bahwa
petuah tersebut akan berguna bagi kita sebagai pegangan hidup. Lagu yang
luarbiasa.
*Penulis lirik
lagu Welcome To The Black Parade adalah Frank Iero dan Bob Bryar. Lagu
ini rilis pada tahun 2006. Sedangkan interpretasi pemaknaan pada lirik lagu
ini berasal dari pendapat pribadi penulis blog.
|
8 komentar
Entah kenapa tiba2 pengen muter lagu ini dan penasaran sama maknanya.
Ternyata, maknanya dalam wkwk. Terima kasih, sehat selalu.