Makna Dibalik Lagu Red Hot Chili Peppers ~ Scar Tissue: Memahami lebih dalam lirik lagu RHCP yang jenaka
lagu Scar Tissue secara sederhana dapat dimaknai sebagai lagu yang menceritakan tentang hidup yang sulit, tentang bagaimana kesunyian datang, yang diakibatkan oleh jerat narkoba. Dan untuk melupakan semua itu, mereka akhirnya melampiaskan dan bersenang-senang dengan wanita
Dalam video klipnya,
terlihat jelas mobil klasik tua yang usang membawa flea (basis), Frusciante
(gitaris), smith (drum), sementara Kiedis (Vokal) sebagai sopirnya. Entah
sebenarnya mereka ingin kemana, namun yang jelas di wajah dan badan mereka
tampak banyak luka-luka yang diperban. Sebenarnya, luka-luka tersebut adalah
gambaran tentang bagaimana mereka kecanduan narkoba. Jadi dapat
direpresentasikan bahwa perjalanan mereka menggunakan mobil tersebut sebagai
perjuangan untuk lepas dari jerat narkoba.
Nah, tentunya mereka
harus punya cara dalam usaha mereka keluar dari kecanduan narkoba tersebut,
dan salah satu cara untuk melakukanynya adalah bersenang-senang dengan
wanita-wanita nakal. Yap, begitulah lagu Scar Tissue dimaknai, lagu ini
seolah-olah menceritakan tentang hidup yang sulit, tentang bagaimana
kesunyian datang, yang diakibatkan oleh jerat narkoba. Dan untuk melupakan
semua itu, mereka akhirnya melampiaskan dan bersenang-senang dengan wanita
malam. Konyol kan, kadang saya pingin ketawa jika mendengar lagu ini. Dan
walau bagaimanapun itu positif kok, karena di amerika prostitusi kan legal
hahaha.
Okelah untuk lebih
jelasnya kita interpretasi dan maknai keseluruhan liriknya. baca sampai habis
ya, kesimpulan ada di akhir tulisan.
|
Verse 1:
Scar tissue, that I
wish you saw
Bekas luka jahitan, ku
harap kau bisa melihatnya
Sarcastic mister
know-it-all
Tuan (yang suka
menyindir) tahu akan segalanya
Close your eyes and
I'll kiss you
Pejamkan saja matamu dan
aku akan menciummu
'Cause with the bird
I'll share
Sebab Lewat seekor
burung aku akan berbagi
|
Verse 1, lirik “Scar tissue” itu hanya metafora
tentang keinginan penulis lagu untuk lepas dari jerat narkoba yang penuh luka
dan selalu di nyinyirin orang-orang. Jadi untuk melepaskan semua itu, penulis
lagu ingin mencium seorang wanita dan bersenang-senang dengannya.
|
Chorus:
With the birds I'll
share this lonely viewin'
Dengan burung-burung aku
akan berbagi pandangan kesepian ini
With the birds I'll
share this lonely viewin'
Dengan burung-burung aku
akan berbagi pandangan kesepian ini
|
Chorus/ref selalu berbicara burung dan burung
diulang-ulang lagi, untuk melepaskan semua kesepian penulis lagu. Lirik “with
the bird I'll share” itu sebenernya burung siapa sih kok dibagi-bagi? Bisa
dimaknai kata-kata nakal ga sih menurutmu? Kebayang ngga? hahaha
|
Verse 2:
Push me up against the
wall
Doronglah aku ke dinding
Young Kentucky girl in
a push-up bra
Gadis muda Kentucky
push-up (dengan) mengenakan bra
Fallin' all over
myself
Menjatuhkan diriku
To lick your heart and
taste your health, 'cause..
Untuk menjilat hatimu
dan merasakan kesehatanmu, karena…
With the birds I'll
share this lonely viewin'
Dengan burung-burung aku
akan berbagi pandangan kesepian ini
With the birds I'll
share this lonely viewin'
Dengan burung-burung aku
akan berbagi pandangan kesepian ini
With the birds I'll
share this lonely viewin'
Dengan burung-burung aku
akan berbagi pandangan kesepian ini
|
Verse 2, ada kata kata dorong aku ke dinding, gadis
muda ada di atasmu push up? Kebayang ga sih sama kamu? seperti penggambaran
adegan syurr kan? hahaha
|
Verse 3:
Blood loss in a
bathroom stall
Kehilangan darah di
kamar mandi
A southern girl with a
scarlet drawl
Seorang gadis selatan
dengan aksen merah
Wave good-bye to Ma
and Pa,
mengucapkan selamat
tinggal pada Ma(mama) dan Pa(papa)
'Cause with the bird
I'll share
Sebab lewat seekor
burung kita akan berbagi
With the birds I'll
share this lonely viewin'
Dengan burung-burung aku
akan berbagi pandangan kesepian ini
With the birds I'll
share this lonely viewin'
Dengan burung-burung aku
akan berbagi pandangan kesepian ini
|
Verse 3, lirik pertama gadis dengan darah? Gadis
perawan apa gimana? Entah lah otakku kok makin ngeres hahaha
|
Verse 4:
Soft spoken with a
broken jaw
Bicara(mu) lembut bagai
rahang yang patah
Step outside but not
to brawl
Melangkah keluar tetapi
tak untuk bertengkar
And Autumn's sweet we
call it fall
Dan musim gugur yang
manis kami menyebutnya seperi itu
I'll make it to the
moon if I have to crawl
Aku akan berhasil sampai
ke bulan walaupun harus merangkak
With the birds I'll
share this lonely viewin'
Dengan burung-burung aku
akan berbagi pandangan kesepian ini
With the birds I'll
share this lonely viewin'
Dengan burung-burung aku
akan berbagi pandangan kesepian ini
With the birds I'll
share this lonely viewin'
Dengan burung-burung aku
akan berbagi pandangan kesepian ini
|
Jadi verse 4, lirik “Soft
spoken with a broken jaw” mungkin bisa dimaknai desahan wanita tersebut
kali ya? Entah lah hahaha…..
|
Kesimpulan:
Setelah kita
interpretasi dan maknai keseluruhan liriknya, lagu Scar Tissue secara
sederhana dapat dimaknai sebagai lagu yang menceritakan tentang hidup yang
sulit, tentang bagaimana kesunyian datang, yang diakibatkan oleh jerat
narkoba. Dan untuk melupakan semua itu, mereka akhirnya melampiaskan dan
bersenang-senang dengan wanita malam.
Lepas dari kecanduan
narkoba, beralih ke kecanduan wanita. Konyol kan? kadang saya pingin ketawa
jika mendengar lagu ini. Dan walau bagaimanapun itu positif kok, karena di
amerika prostitusi kan legal hahaha. Yaahh seperti itulah Red Hot Chili
Peppers dalam berkarya, sekumpulan laki-laki bertattoo dengan tingkah aneh
dan nyeleneh, kontroversial, punya banyak pacar dll. Dan tanpa dipungkiri
semua itu malah membuat mereka terkenal, bahkan dalam penilaian saya, band
ini sangat lucu dan keran. Kalo saya sama-samain sih, RHCP kalau di
indonesiakan itu mirip Jamrut dengan lagu surti tejonya. Lagu-lagunya seolah
berlirik jenaka, nan lucu…
*Penulis lirik lagu
Scar Tissue adalah Chad Smith, John Frusciante, Flea & Anthony Kiedis.
Lagu ini rilis pada tahun 1999. Sedangkan interpretasi pemaknaan pada lirik
lagu ini berasal dari pendapat pribadi penulis blog
|
2 komentar