Makna Dibalik Lagu Billie Eilish ~ Ocean Eyes: Mata tak pernah berbohong

Lagu “Ocean Eyes” atau jika dibahasa indonesiakan berarti mata biru, mata samudra, atau mata yang berlinang, mengisahkan tentang si penulis lagu (Billie Elish) yang telah melukai hati kekasihnya. Dalam situasi tersebut, Billie kemudian melihat mata sang kekasihnya yang seolah berlilang bagai
Lagu “Ocean Eyes” atau jika dibahasa indonesiakan berarti mata biru, mata samudra, atau mata yang berlinang, mengisahkan tentang si penulis lagu (Billie Elish) yang telah melukai hati kekasihnya. Dalam situasi tersebut, Billie kemudian melihat mata sang kekasihnya yang seolah berlilang bagai Samudra, yang seolah menahan amarah bagai api yang terbakar. Lagu ini seolah ingin mengungkapkan gagasan bahwa “mata” tak pernah bisa berbohong. Orang-orang bisa saja menyembunyikan sedihnya lewat senyum palsu, tapi mata tak pernah bisa di tipu, mata bisanya memang sumber dari kejujuran.

Untuk memperjelas bagaimana kisah di lirik lagu secara detil, kita interpretasi dan maknai saja keseluruhan liriknya. Baca sampai habis ya, supaya mendapat semua kesimpulan tentang makna lagunya di akhir tulisa

Verse 1
I've been watchin' you for some time
Aku tlah memperhatikanmu sejak beberapa lama
Can't stop starin' at those ocean eyes
Tak bisa berhenti menatap mata biru itu
Burning cities and napalm skies
Kota-kota yang terbakar dan langit dipenuhi gas napalm
Fifteen flares inside those ocean eyes
Lima belas nyala api di dalam mata biru itu
Your ocean eyes
Mata birumu
Gagasan utama dari lagu ini adalah bahwa “mata” seseorang itu gak pernah bisa bohong. Billie lewat lirik ini seolah menggambarkan tentang bagaimana mata kekasihnya bercerita setelah ia sakiti. Mata biru adalah penggambaran Billie dari berlinangnya mata ang kekasih, sementara kata api adalah penggambaran bahwa mata sang kekasih dipenuhi amarah.

*kata naplm di lirik lagu adalah campuran gas antara bensin yang bisa menyemburkan api. Napalm juga bisa merujuk pada sebuah kota di LA.

Chorus:]
No fair
Tak adil
You really know how to make me cry
Kau benar-benar tau cara membuat ku menangis
When you give me those ocean eyes
Ketika kau memberikan mata biru itu padaku
I'm scared
Aku takut
I've never fallen from quite this high
Aku tak pernah jatuh setinggi ini
Fallin' into your ocean eyes
Jatuh ke dalam mata birumu
Those ocean eyes
Mata biru itu
Kenyataan bahwa kekasihnya sakit hati karena Billie, membuat Billie ingin menangis. Billie seolah iba saat kekasihnya memberikanya mata biru yang berlinang, haltersebut akhirnya membuat hati Billie bersedih  

Verse 2:
I've been walkin' through a world gone blind
Tlah kulalui dunia yang buta
Can't stop thinkin' of your diamond mind
Tidak bisa berhenti memikirkan pikiran cemerlangmu
Careful creature made friends with time
Makhluk yang berhati-hati berteman dengan waktu
You left her lonely with a diamond mind
kau meninggalkan ku sendirian dengan pikiran cemerlang
And those ocean eyes
Dan mata biru itu
Dan walau bagaimanapun Billie memang telah melukai hati kekasihnya. Oleh karena itu ia seolah tak bisa menghapus perasaan bersalahnya pada sang kekasih yang telah pergi meninggalkanya karena ulah billie sendiri.

Kesimpulan:
Setelah kita interpretasi dan maknai keseluruhan liriknya. jelaslah bahwa lagu Ocean Eyes bercerita tentang perasaan Billie Eilish yang merasa bersalah karena telah menyakiti hati kekasihnya. Dalam situasi tersebut, Billie kemudian melihat mata sang kekasihnya yang seolah berlilang bagai Samudra, yang seolah menahan amarah bagai api yang terbakar. Ya, kekasihnya seolah sakit hati kepada Billie dan Billie tak bisa memungkiri itu.

Lagu Ocean Eyes seolah ingin mengungkapkan gagasan bahwa “mata” seseorang itu tak pernah bisa berbohong. Orang-orang bisa saja menyembunyikan sedihnya lewat senyum palsu, tapi mata tak pernah bisa di tipu. Karena mata bisanya memang sumber dari kejujuran, mata adalah jendela hati, mata juga melukiskan ekspresi jiwa,saat sedih, “mata tak pernah berbohong”






*Penulis lirik lagu Ocean Eyes adalah Billie Eilish & Finneas. Lagu ini rilis pada tahun 2016. Sedangkan interpretasi pemaknaan pada lirik lagu ini berasal dari pendapat pribadi penulis blog