Sangat Memilukan: Makna Dibalik Lagu Tones and I ~ Dance Monkey
Friday, February 14, 2020
Add Comment
"Dance
Monkey" adalah lagu yang diciptakan oleh penyanyi asal Australia Toni Watson
(Tones and I). Dalam wawancaranya dengan Billboard, wanita cantik itu
mengatakan bahwa pembuatan lagu ini terinspirasi dari pengalaman pahit
hidupnya, kita tahu bahwa Toni, menjadi pengamen jalanan selama 8 tahun
lebih, dan semua itu membuatnya sangat frustasi. “I’d been busking for
seven or eight hours, and I had done six encores. So many people get inspired
in the moment and just make up bullshit to try to give you hope.”
Lagu
“Dance Monkey” secara sederhana mengacu pada pengalaman pribadi Toni sebagai
pengamen, membandingkan dirinya dengan monyet terlatih, yang keberadaannya
murni untuk menghibur. Yap, seperti itulah fakta sejarah dari lagunya, jika
kita melihat pengamen di jalanan, kadang-kadang seseorang menyamakan mereka taubahnya
seperti topeng monyet yang menghibur orang-orang dijalanan. Oke, untuk lebih
jelas dan lengkap mengenai lagu ini, mari kita interpretasi saja liriknya
|
Verse
1:
They
say, "Oh my God, I see the way you shine
Mereka bilang” Ya Tuhan, aku melihat caramu bersinar
Take
your hands, my dear, and place them both in mine"
Ulurkan tanganmu, sayang, dan letakan keduanya di tanganku”
You
know you stopped me dead while I was passing by
Ketahuilah kau menghentikan kematianku saat aku sedang sekarat
And
now I beg to see you dance just one more time
Dan sekarang aku memohon agar bisa melihatmu menari sekali lagi
|
Toni menulis lagu "Dance
Monkey" disuatu malam di jalan, dan itu adalah malam di mana ia sudah
mengamen selama 6 jam. Pada saat itu ada segerombolan pria mabuk mencuri
uangnya. Dengan kata lain, lirik “They say” merujuk pada pria-pria
mabuk tersebut. Lirik “Take your hands, my dear, and place them both in
mine” menceritakan lebih lanjut bahwa pria-pria tersebut setelah mencuri
uang toni, toni kemudaian mengulurkan tanganya dan meminta uang tersebut
diletakkan di tanganya. Pria mabuk tersebut kemudian membuly toni dengan
mengatakan kata “dance” padahal dia kan seorang penyanyi, mengapa harus
berdansa?
|
Pre-Chorus:
Ooh,
I see you, see you, see you every time
Ooh, aku melihatmu, melihatmu, melihatmu setiap waktu
And
oh my, I, I like your style
Dan aku, aku menyukai gayamu
You,
you make me, make me, make me wanna cry
Kau, kau buatku, buatku, buatku ingin menangis
And
now I beg to see you dance just one more time
Dan sekarang aku memohon agar bisa melihatmu menari sekali lagi
|
Lirik ini masih menceritakan tentang
segerombolan pria tersebut, yang menghina toni denga mengatakan “aku suka
gayamu” “aku ingin melihat engkau menari lagi layaknya topeng monyet”
|
Chorus:
So
I say
Jadi ku bilang
Dance
for me, dance for me, dance for me, oh-oh-oh
Menarilah untukku, menari untukku, menari untukku oh oh oh
I've
never seen anybody do the things you do before
Aku belum pernah melihat orang lain melakukan hal-hal yang kau
lakukan sebelumnya
They
say
Mereka bilang
Move
for me, move for me, move for me, ayy-ayy-ayy
Bergeraklah untukku, bergerak untukku, bergerak untukku ay ay ay
And
when you’re done, I'll make you do it all again
Dan ketika kamu selesai, aku akan membuatmu melakukan semuanya lagi
|
Dalam wawancaranya dengan Billboard,
Toni berkata bahwa reff lagu mengungkapkan tentang rasa frustasinya karena
selalu dihina orang. Toni juga berkata bahwa bahwa kata “Dance” bisa juga
bermaknya “sing/bernyanyi”. Jadi kata dance tak bahnya kata bernyanyi.
begitupun kata “pengamen” tak ubahnya kata “monyet/topeng monyet” plilu ☹
|
Verse
2:
I
said, "Oh my God, I see you walking by
Ku bilang, “ya tuhan, aku melihatmu berjalan
Take
my hands, my dear, and look me in my eyes"
Pegang tanganku, sayangku, dan tatap mataku
Just
like a monkey, I've been dancin’ my whole life
Sama seperti monyet, aku telah menari sepanjang hidupku
But
you just beg to see me dance just one more time
Dan sekarang kau memohon agar bisa melihatku menari sekali lagi
|
Ini adalah klimaks dari lagunya. Disini
toni mulai berfikir bahwa mengemen itu layaknya seperti topeng monyet,
sehingga toni Lelah dengan semua itu.
|
Kesimpulan:
Setelah
kita interpretasi dan maknai keseluruhan liriknya, lagu “Dance Monkey” secara
sederhana bercerita pada pengalaman pribadi Toni Watson sebagai pengamen, kita
tahu bahwa Toni, menjadi pengamen jalanan selama 8 tahun lebih dan selalu
dihina dan di bully oleh orang orang. Kata “dance monkey” sendiri adalah
metafora yang berarti bahwa seorang pengamen jalanan itu takubahnya seperti
atraksi topeng monyet yang menari-nari dijalanan.
Lagu
ini menurut saya sangat inspiratif. Karena liriknya seolah dapat memotifasi
kita untuk mengacuhkan omongan-omongan jelek dari orang lain. Bahkan saat
kamu dikatain monyet, jangan menyerah, karena akhirnya pun, pengamen jalanan
layaknya Toni, akhirnya bisa viral dan mendulang sukses walaupun telah dihina
habis-habisan.
*Penulis
lirik lagu Dance Monkey adalah Toni Watson. Lagu ini rilis pada tahun 2018.
Sedangkan interpretasi pemaknaan pada lirik lagu ini berasal dari pendapat
pribadi penulis blog
|
0 Response to "Sangat Memilukan: Makna Dibalik Lagu Tones and I ~ Dance Monkey"
Post a Comment