Makna Dibalik Lagu: Green Day ~ Basket Case
Tuesday, October 22, 2019
3 Comments
Lagu basket case
bercerita tentang serangan kecemasan, rasa depresi, perasaan jadi orang gila
yang kesemuanya merupakan penyakit mental yang kadang dihadapi oleh
seseorang. Vokalis Green Day, Billie Joe Armstrong sebagai pencipta
lagu, memang menderita berbagai penyakit gangguan kepanikan, rasa depresi
ketika dia tumbuh dewasa. Ia kadang-kadang terbangun di tengah malam dengan
serangan panik dan berjalan di sekitar rumahnya untuk menenangkan diri. dan
salah satu cara Billie untuk mengatasi penyakit mentalnya tersebut, adalah
menulis lagu ini sebagai bercandaan agar bisa menenangkan dirinya.
Oke untuk memperjelas
makna lagunya, kita interpretasi dan maknai saja keseluruhan liriknya. baca
sampai habis ya, kesimpulan ada di akhir tulisan. tentang lagu ini.
|
Verse 1:
Do you have the time
to listen to me whine?
Apakah kau punya waktu
tuk mendengarkanku merengek?
About nothing and
everything all at once
Tentang apa-apa dan
semuanya sekaligus
I am one of those
Melodramatic fools
aku adalah salah satu
dari orang-orang bodoh penuh drama
Neurotic to the bone
Kecemasan yang merasuk
ke tulang
No doubt about it
Tidak diragukan lagi
|
Verse 1 mengisahkan tentang Billie joe yang mengalami
penyakit kejiwaan, ia punya kecemasan yang berlebih, punya melodramatic atau
kehidupan penuh drama dalam hidupnya.
|
Chorus:
Sometimes I give
myself the creeps
Terkadang aku merinding
Sometimes my mind
plays tricks on me
Terkadang pikiranku
sendiri mempermainkanku
It all keeps adding up
semua itu terus terjadi
I think I'm cracking
up
pikirantu begitu kacau
Am I just paranoid?
Apakah aku hanya
paranoid?
Or am I just stoned?
Ataukah aku hanya
terlalu mabuk?
|
Chorus seolah
mengatakan ciri-ciri dari penyakit Billie seperti rasa merindingg, punya
banyak pikiran kacau, paranoid yang kesemuanya merupakan ciri-ciri penyakit
gangguan kejiwaan.
|
Verse 2:
I went to a shrink
Aku kemudian pergi ke
psikiater
To analyze my dreams
Untuk menganalisis impi
ku
She says it's lack of
s*x that's bringing me down
Dia mengatakan yang
membuatku muram adalah kurang s*ks
I went to a whore
Aku kemudian pergi ke
tempat pelac*ran
He said my life's a
bore
Dia bilang hidupku
membosankan
So quit my whining
'cause it's bringing her down
Jadi saya berhenti
merengek karna itu membuatnya murung
|
Nah untuk mengobati
semua penyakit kejiwaanya tersebut akhirnya Billie pergi ke psikiater. Namun
ngakaknya, psikiaternya mengatakan bahwa penyakit kejiwaan billie itu
penyebabnya adalah karena bille kurang melakukan hubungan s*ks wkwkwkw. Oleh
sebab itu, setelah berkonsultasi dengan psikiater tersebut billie langsung
pergi ketempat pelac*ran. Eehhh buknya menyewa pelac*r wanita, billie malah
menyewa pelac*ur pria karena bosan wanita terus kan ngakak wkwkwkw… placur
pria dipertegas dalam lirik ini sebagai “He said”
|
Kesimpulan:
Setelah kita
interpretasi dan maknai keseluruhan liriknya, lagu Basket Case bercerita
tentang pengalaman pribadi Billie Joe Armstrong yang menderita berbagai
penyakit gangguan kepanikan, rasa depresi ketika dia tumbuh dewasa. dan salah
satu cara Billie untuk mengatasi penyakit mentalnya tersebut, adalah menulis
lagu ini sebagai bercandaan agar bisa menenangkan dirinya.
Liriknya sendiri
mengisahkan tentang penyakit kejiwaan yang dialami billie, untuk menyebuhkan
penyakit tersebut ia Billie pergi ke psikiater. Namun ngakaknya, psikiaternya
mengatakan bahwa penyakit kejiwaan billie itu penyebabnya adalah karena bille
kurang melakukan hubungan s*ks wkwkwkw. Oleh sebab itu, setelah berkonsultasi
dengan psikiater tersebut billie langsung pergi ketempat pelac*ran. Eehhh
buknya menyewa pelac*r wanita, billie malah menyewa pelac*ur pria karena
bosan wanita terus kan ngakak wkwkwkw…
*Penulis lirik lagu
Basket Case adalah Billie Joe Armstrong. Lagu ini rilis tahun
1994. Sedangkan interpretasi pemaknaan pada lirik lagu ini berasal dari
pendapat pribadi penulis blog.
|
Dia pergi ke pelacur wanita, bukan pelacur pria. Wanita tsb menjadi pelacur karena pria yang dulu bersamanya bilang bahwa hidup wanita tersebut membosankan, lalu setelah itu jelas mereka berpisah walaupun si wanita tak menginginkan hal itu. Itu terlihat jelas dari lirik selanjutnya, cause its bringing HER down.
ReplyDeletetrimakasih kak koreksi lewat komentarnya….
DeleteWow pengalaman seharihari
ReplyDelete